Adobe Acrobat Pro memiliki fitur yang sama dengan Adobe Acrobat Standar dengan beberapa fitur tambahan. Dengan Acrobat Pro, dokumen PDF dapat dibuat dari AutoCAD, Microsoft Visio, maupun Microsoft Project. Beberapa komponen yang ada di Acrobat Pro adalah Adobe LiveCycle Designer ES 2 dan Adobe Distiller X.
Adobe LiveCycle Designer ES 2 digunakan untuk membuat form PDF interaktif mulai dari awal atau dapat juga menggunakan beberapa preset template yang disertakan di aplikasi. Adobe LiveCycle Designer ES 2 juga dapat digunakan untuk mengubah (edit) form PDF yang ada.
Baca artikel:
- Mengkonversi PDF Ke Microsoft Word Dengan Adobe Acrobat
- Mengekstrak Semua Gambar Di File PDF Dengan Adobe Acrobat
Sebagai bagian integral dari Adobe Acrobat, Adobe LiveCycle Designer merupakan aplikasi yang berdiri sendiri (standalone application), selain dapat dijalankan melalui Adobe Acrobat itu sendiri, juga dapa dijalankan melalui start menu dari sistem operasi microsoft windows. Adobe LiveCycle Designer ES 2 akan terinstal secara otomatis saat Adobe Acrobat versi Windows diinstal di sistem operasi Windows.
Adobe Distiller X digunakan untuk membuat dokumen PDF dari file PostScript dalam fromat EPS (encapsulated PostScript) maupun PS (PostScript). Adobe Distiller merupakan aplikasi terpisah. Sekali terinstal, Adobe Distiller juga dapat dijalankan dari Adobe Acrobat.
Berikut ini adalah beberapa fitur baru dan yang telah ditingkatkan dari Adobe Acrobat X:
- Improved scanning. Fitur yang digunakan untuk membuat dokumen PDF melalui scanning dokumen. Adobe Acrobat X Pro memiliki OCR (Optical Character Recognition) yang lebih baik dibanding Adobe Acrobat versi sebelumnya. Ukuran file yang dihasilkan juga lebih kecil dengan kualitas gambar jauh lebih baik.
- PDF Portfolios. Adobe Acrobat X memberi opsi lebih untuk menyesuaikan PDF Portfolio dengan layout dan theme baru. Adobe Acrobat X juga memberikan keleluasaan untuk menyesuaikan PDF Portfolio dengan menggunakan template yang diimpor dari vendor lain.
- Actios. Dengan menggunakan Actions Wizard baru, tugas-tugas yang dilakukan sesering mungkin dapat diotomasi menjadi sebuah aksi tunggal (a single action). Sebuah aksi juga dapat digunakan untuk dokumen PDF tunggal atau beberapa dokumen PDF yang terletak dalam sebuah folder.
- Quick Tools. Satu atau beberapa tool yang paling sering digunakan, dapat diletakkan ke dalam Quick Tools bar yang terletak di bawah menu. Dengan demikian, tool favorit dan yang sering digunakan akan terletak pada satu tempat yang memberikan kemudahan untuk diakses.
- New Interface. Secara nyaman, semua tool dari Adobe Acrobat disimpan pada sebuah pane (bingkai kaca) dan diletakkan di sisi kanan antar muka (interface) aplikasi. Pane (bingkai kaca) dari Adobe Acrobat X dibagi menjadi tiga bagian (tab) yaitu Tools, Comments, dan Share.
- Convert web page to PDF. Fitur ini hanya memerlukan satu kali klik saja dari Microsoft Internet Explorer dan Mozilla FireFox melalui penggunaan ekstension.
- Document Comparison. Digunakan untuk mengimpor dokumen PDF yang berbeda versi dan secara otomatis mengetahui perbedaan sehingga dapat langsung ditandai.
- SendNow. Fitur yang digunakan untuk mengirim kelompok file besar melalui email tanpa perlu kawatir batasan file yang disertakan. File yang disertakan tidak harus PDF, tetapi dapat berupa format lain yang didukung Adobe Acrobat. Adobe Acrobat akan memberikan sebuah link agar penerima file (recipients) dapat mengunduh atau melihat file tersebut dari Adobe.com.
- Password Strength Meter. Fitur untuk memproteksi dokumen PDF. Kelayakan password yang diberikan dapat diukur melalui fitur password strength meter.
- PDF conversion to Word and Excel. Fitur yang dapat digunakan untuk menyimpan file PDF sebagai dokumen Microsoft Word and spreadsheet Microsoft Excel.