Namun, ada kalanya Anda akan dihadapkan pada situasi dimana harus membuat status website Joomla offline untuk sementara waktu. Misalnya, Anda sedang dalam tahap mengembangkan website seperti melakukan update, upgrade atau edit dan untuk sementara waktu belum siap online. Menjadikan website offline masih memungkinkan Anda sebagai pengelola website bekerja dalam mode private dan dapat melihat website Anda sendiri.
Baca artikel:
- Ekstensi Terbaik Joomla Untuk Membangun E-commerce
- Petunjuk Menggunakan CMS Joomla Sebagai Platform Blog
Di CMS Joomla, membuat status website menjadi offline tidak terlalu sulit. Artikel kali ini menunjukkan kepada Anda bagaimana membuat website Joomla dalam keadaan offline sehingga tidak dapat diakses secara publik tetapi masih tetap tersedia untuk Anda. Berikut ini adalah cara membuat website Joomla offline:
Masuk ke area administrator Joomla (panel admin Joomla) terlebih dahulu, klik menu System (1) dan kemudian pilih submenu Global Configuration (2).
Pastikan Anda berada di tab Site (1) dan di bagian Site Settings (2), pilih Yes di tombol berlabel Site Offline (3) dan kemudian simpan perubahan dengan mengklik tombo Save & Close (4).
Ketika Anda mencoba kembali mengakses website, website sudah dalam keadaan offline. Status offline ini membuat siapapun tidak dapat mengakses konten website kecuali mereka dapat memasukkan User Name dan Password dengan benar.
Anda sebagai pengelola website dapat melihat website tersebut online secara private dengan cara memasukkan User Name dan Password.