Umumnya, kondisi offline diperlukan ketika Anda sedang dalam tahap mengembangkan website (update, upgrade atau edit) dan untuk sementara waktu belum siap online. Menjadikan website Joomla offline masih memungkinkan Anda untuk bekerja dalam mode private.
Baca artikel Cara Membuat Website Joomla Offline
Dalam mode private, Anda tetap dapat melihat tampilan website secara utuh dan melihat hasil perubahan yang dilakukan dengan terlebih dahulu memasukkan user name dan password website Joomla di halaman Log in. Status offline hanya ditujukan kepada visitor umum yang sementara waktu tidak dapat melihat tampilan website kecuali hanya pesan bahwa website sedang dalam pemeliharaan.
Baca artikel:
- Pentingnya Versi CMS Joomla Untuk Selalu up-to-date (terbaru)
- Menjadikan CMS Joomla Cepat, Aman Dan Stabil Dengan PHP Versi Terbaru
Di Joomla, membuat status website menjadi offline cukup mudah. Artikel ini menunjukkan kepada Anda bagaimana membuat website Joomla dalam keadaan offline sehingga tidak dapat diakses secara publik tetapi masih tetap tersedia untuk Anda. Berikut ini adalah lagkah-langkahnya di Joomla 3:
Masuk terlebih dahulu ke area administrator atau panel admin Joomla, klik menu System dan kemudian pilih submenu Global Configuration.
Pastikan Anda berada di tab Site, pilih Yes untuk Site Offline dan kemudian ketikkan pesan yang akan dibaca ketika website Joomla dalam status offline di kota teks Offline Message. Untuk menambahkan logo atau gambar agar tampilan pesan offline semakin menarik, klik tombol Select dari label Offline Image.
Dari jendela yang muncul, pilih logo atau gambar yang Anda inginkan dan klik tombol Insert. Apabila belum tersedia, Anda dapat mengunggah (upload) terlebih dahulu melalui tombol Choose Files yang terletak di posisi bawah.
Tekan tombol Save & Close untuk menyimpan perubahan setelan (setting).
Untuk melihat hasilnya, jalankan website Joomla Anda.