Sebagai DBMS sumber terbuka MySQL begitu dominan, tidak hanya digunakan oleh perusahaan skala kecil sampai menengah, namun juga perusahaan besar dunia sekelas Facebook, Google, Adobe, Alcatel Lucent dan juga Zappos.
Jika Anda bekerja di dunia IT sebagai web programming, database administrator atau pekerjaan lain yang terkait database, Anda tentu mengenal database ini. Di bawah naungan Oracle, MySQL memiliki skema lisensi ganda yaitu lisensi sumber terbuka (GPL) dan lisensi komersial
Baca artikel:
1. Membuat database.
Ketika Anda telah memutuskan dan menyerahkan sepenuhnya solusi database pada MySQL, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat database. Database MySQL ini nantinya dapat memiliki satu atau lebih tabel yang saling berelasi satu dengan lainnya.
Bila Anda menggunakan phpMyAdmin, tool pengelola database MySQL, membuat database akan lebih mudah lagi dengan antar muka grafis (user interface). Di bawah ini adalah sintaksis membuat database MySQL melalui command line. Anda dapat memahami lebih banyak tentang database di artikel Pengertian Database.
CREATE DATABASE nama-database;
Sebagai contoh, Anda ingin membuat database MySQL dengan nama "kursusdb". Anda dapat menuliskan perintah SQL sebagai berikut:
CREATE DATABASE kursusdb;
2. Menampilkan daftar database.
Ketika instalasi MySQL telah selesai, ada beberapa database bawaan yang sudah ada server MySQL. Database yang telah Anda buat sebelumnya dan juga database bawaan MySQL dapat ditampilkan. Dengan demikian Anda dapat mengetahui berapa jumlah database yang sudah ada di server MySQL. Untuk menampilkan daftar database, Anda dapat menuliskan perintah SQL sebagai berikut:
SHOW DATABASES;
3. Menggunakan database tertentu.
Sangat dimungkinkan server MySQL memiliki lebih dari satu database. Sebelum database yang diinginkan dapat digunakan, misalnya ditambahkan obyek tabels, views, users dan lain sebagainya, Anda terlebih dulu harus memilih atau mengaktifkannya. Berikut ini adalah sintaksis untuk menggunakan database MySQL tertentu melalui command line:
USE nama-database;
Sebagai contoh, untuk menggunakan database "kursusdb". Anda dapat menuliskan perintah SQL sebagai berikut:
USE kursusdb;
4. Menghapus database.
Adakalanya sebuah database tidak diperlukan lagi. Apabila database tersebut berukuran besar dan memiliki begitu banyak data, database tersebut perlu dihapus untuk menghemat pemakaian ruang penyimpanan. Proses penghapusan database dimulai dengan menghapus obyek-obyek database terlebih dahulu dan kemudian baru databasenya. Berikut ini adalah sintaksis untuk menghapus database MySQL melalui command line:
DROP DATABASE [IF EXISTS] nama-database;
Sebagai contoh, untuk menghapus database "kursusdb". Anda dapat menuliskan perintah SQL sebagai berikut:
DROP DATABASE IF EXISTS kursusdb;
IF EXISTS bersifat opsional dan berfungsi untuk mencegah terjadinya error bila ternyata nama database yang dihapus tidak terdapat di dalam server MySQL.