Anda mungkin sudah tahu rencana BlackBerry berhenti mengembangkan dan memproduksi ponsel. Menurut informasi, vendor asal Kanada yang pernah menguasai pasar ponsel tersebut akan berhenti berbisnis ponsel dan fokus pada pengembangan software keamanan. Memang tidak dipungkiri bahwa ponsel BlackBerry, baik yang berbasis OS BlackBerry 10 atau Android sudah kalah di pasaran, termasuk ponsel Android yaitu Priv dan DTEK50.
Apakah ini berarti bahwa ponsel BlackBerry akan tinggal kenangan? Nyatanya tidak juga. Ini terbukti dengan munculnya BlackBerry Aurora, ponsel Android yang dikhususkan untuk masyarakat Indonedia. BlackBerry Aurora diproduksi oleh PT. BB Merah Putih yang merupakan perusahaan patungan antara BlackBerry dan Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Ponsel kelas menengah ini dirilis pada hari Kamis, 9 Maret 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta.
Sebagaimana ponsel yang diluncurkan tahun 2017, BlackBerry Aurora menggunakan sistem oparasi Android 7.0 Nougat. Ponsel ini memiliki layar AMOLED 5,5 inci (1.280 x 720 piksel) berpelindung Scratch Resistant Glass. Dapur pacunya menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 425 berkecepatan 1.4 GHz yang dipadu pengolah grafis (GPU) Adreno 308. BlackBerry Aurora dibekali kamera utama 13 MP dan kamera sekunder 8 MP untuk kebutuhan selfie.
BlackBerry Aurora mengusung RAM 4 GB dan ROM 32 GB. Bila tidak cukup, Anda dapat menambahkan microSD hingga 256 GB. Adapun dimensi bodi memiliki ukuran 152 x 76,8 x 8,55 mm dan bobot 178 gram. BlackBerry Aurora ditenagai baterai 3000 mAh Li-Ion Non Removable yang mampu siaga selama 30 jam. BlackBerry Aurora merupakan ponsel dual SIM BlackBerry pertama di dunia yang mendukung jaringan 4G untuk semua operator.
BlackBerry Aurora memiliki konektifitas cukup lengkap seperti Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi-Direct, Bluetooth 4.0, GPS/GLONASS. Ponsel ini memiliki beberapa pilihan warna silver, gold, dan black. BlackBerry Aurora dijual dengan kisaran harga Rp 3.500.000 per unit dan mulai dijual pre-order beberapa hari lalu di marketplace Lazada, Elevenia dan Erafone yang menjadi mitra PT. BB Merah Putih.
BlackBerry Aurora didesain dengan menghilangkan ciri khas papan ketik QWERTY yang selama ini melekat pada ponsel BlackBerry. Dengan tiadanya papan ketik QWERTY fisik, ponsel ini memiliki luas layar yang maksimal. Sasaran pengguna BlackBerry Aurora adalah generasi millenial, kaum muda yang lebih berorientasi pada konten multimedia. Dengan luas layar maksimal, menikmati konten multimedia di BlackBerry Aurora tidak akan terbatasi.
Spesifikasi Ponsel BlackBerry Aurora.
| Model | BlackBerry Aurora |
|---|---|
| Dimensi & Berat | 152 x 76.8 x 8.5 mm, 178 gram |
| Layar | 5.5 inci AMOLED, 720 x 1280 piksel |
| Chipset | Qualcomm Snapdragon 425 (MSM8917) |
| CPU | Quad-core ARM Cortex-A53 1.4 GHz |
| GPU | Adreno 308 |
| RAM | 4 GB |
| Penyimpanan Internal | 32 GB |
| Slot microSD | Ya, hingga 256 GB |
| Kamera Belakang | 13 MP, perekaman video Full HD (1080p) |
| Kamera Depan | 8 MP |
| Baterai | 3000 mAh, tipe Li-Ion |
| Sistem Operasi | Android 7.0 Nougat |
| SIM | Dual Micro-SIM |
| Konektivitas | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Micro USB 2.0 |
| GPS | Ya, dengan A-GPS |