Koleksi kelas yang terdapat di Java API membantu penulisan program menjadi mudah dan cepat. Kelas-kelas di Java API adalah bagian dari Java 2 Software Development Kit (J2SDK) yang berisi banyak sekali kelas yang telah dikelompokkan ke dalam paket (packages).
Di bahasa pemrograman level tinggi (high level programming language) seperti Fortran, Cobol dan Basic, metoda disebut fungsi (function) atau prosedur (procedure). Metoda yang mengembalikan nilai (nonvoid return value) seperti metoda showInputDialog kelas JOptionPane disebut fungsi, sedangkan metoda yang tidak mengembalikan nilai (void return value) disebut prosedur.
Baca artikel:
Ada dua alasan penerapan konsep modular dari metoda di pemrograman Java. Pertama, penerapan pendekatan devide-and-conquer memberi kemudahan pengelolaan dalam pengembangan program Java yang sudah ada. Kedua, metoda yang sudah ada dapat gunakan kembali ke dalam blok kelas baru (user-defined class) untuk membuat program baru (software reusability).
Baca artikel Menggunakan Metoda Generik Di Java
Bahasa Java mempunyai banyak sekali kelas yang di dalamnya terdapat metoda yang terkait dengan kelas tersebut. Metoda showMessageDialog dan showInputDialog kelas JOptionPane, metoda parseInt kelas Integer, metoda exit kelas System serta metoda setText dan append kelas JTextArea adalah beberapa contoh metoda dari beberapa kelas Java.
Metoda adalah kumpulan pernyataan (statements) yang dikelompokkan bersama untuk melakukan suatu operasi. Secara umum, format dasar deklarasi metoda mempunyai sintaksis penulisan sebagai berikut:
penentu tipe-nilai-dikembalikan nama-metoda(daftar-parameter) { // deklarasi dan pernyataan }
penentu (modifier), tipe-nilai-dikembalikan, nama-metoda dan daftar-parameter merupakan method header dari metoda. penentu (modifier) bersifat opsional, artinya dapat disertakan atau tidak yang akan menentukan bagaimana sebuah metoda dipanggil.
Baca artikel:
Beberapa metoda menjalankan operasi yang dapat mengembalikan nilai (nonvoid return value). Tipe-nilai-dikembalikan adalah tipe nilai yang dikembalikan metoda. Beberapa metoda juga menjalankan operasi yang tidak mengembalikan nilai (void return value). Untuk metoda yang seperti ini, tipe-nilai-dikembalikan adalah kata kunci (keyword) void. daftar-parameter mengacu pada tipe, urutan dan jumlah parameter dari metoda.
daftar-parameter bersifat opsional, artinya sebuah metoda dapat memiliki parameter maupun tidak. nama-metoda adalah nama dari metoda yang dideklarasikan. Nama-metoda dan daftar-parameter merupakan penanda metoda (method signature).
Baca artikel:
Variabel yang ada di method header dikenal dengan formal parmeter atau hanya parameter. Ketika metoda yang memiliki parameter diminta (dipanggil), Anda perlu memberikan nilai kepada parameter metoda tersebut. Nilai yang diberikan ini disebut actual parameter atau argumen. Blok pernyataan metoda akan menentukan tugas yang dilakukan oleh metoda tersebut.
Berikut ini adalah contoh deklarasi metoda mencari akar kuadrat (x2) untuk nilai x dari 1 – 10. Metoda ini diberi nama cariKuadrat dan mempunyai satu parameter yaitu nilai tipe integer. Metoda ini akan mengembalikan (return) nilai yaitu nilai kuadrat dari parameter nilai.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 | // Nama file : Kuadrat.java // Mencari nilai kuadrat dari nilai yang sudah diketahui // Mengimpor Java Predifined class import javax.swing.JOptionPane; // Deklarasi kelas public class Kuadrat { // Metoda main public static void main(String[] args) { String tampil = ""; int hasil; for (int y = 1; y <= 10; y++) { hasil = hitungKuadrat(y); tampil += "Kuadrat dari " + y + " adalah " + hasil + "\n"; } //akhir blok pernyataan perulangan for JOptionPane.showMessageDialog(null, tampil, "Mencari Kuadrat", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE); } //akhir blok metoda main // Deklarasi metoda cariKuadrat public static int hitungKuadrat(int nilai) { int nilaiKuadrat; nilaiKuadrat = nilai * nilai; return nilaiKuadrat; } // Akhir blok metoda cariKuadrat } // Akhir blok kelas Kuadrat |