Applet Java perlu disertakan di dalam dokumen HyperText Markup Language (HTML) bila ingin dijalankan di web browser. Dokumen HTML menggunakan tag untuk memberi instruksi ke web browser dan web browser akan menterjemahkan dan memutuskan bagaimana menampilkan atau memperlakukan konten dari dokumen HTML.
Aplikasi dan Applet Java berbeda. Untuk membuat program aplikasi, diperlukan metoda main yang nantinya diminta oleh interpreter Java agar hasil eksekusi dapat ditampilkan, sedangkan untuk program applet tidak memerlukan metoda main. Java telah memberi keistimewaan tersendiri agar applet dapat dijalankan di web browser.
Web browser yang digunakan untuk mengeksekusi applet Java disebut juga dengan applet container. Dimulai dari JDK versi 1.4.1, Java menyertakan appletviewer yang juga berfungsi sebagai applet container.
Anda dapat menguji program applet menggunakan appletviewer sebelum menyertakan di dokumen HTML untuk dijalankan di web browser. Artikel ini menjelaskan cara membuat program applet dan menjalankannya di web browser dan serta appletviewer.
1. Kelas JApplet di Java.
Kelas JApplet masuk dalam kelompok container classes. Kelas JApplet digunakan untuk membuat form applet atau applet yang memiliki tampilan grafis. Anda dapat meletakkan komponen swing yaitu obyek dari kelas JTextField, JTextArea, JButton, JList, JComboList, JTable dan sebagainya di content pane dari applet.
Pertama kali Java diperkenalkan, kelas Applet sudah digunakan sebagai container untuk program applet. Tetapi sejak diperkenalkan Java 2, kelas JApplet digunakan sebagai pengganti dari kelas Applet.
2. Hierarki kelas JApplet.
Kelas JApplet adalah turunan dari kelas Applet yaitu kelas yang dibungkus dalam Abstract Window Toolkit (AWT). Kelas Applet tidak didesain untuk bekerja dengan komponen swing. Sedangkan kelas JApplet telah diberi dukungan penuh untuk komponen swing yaitu obyek dari kelas yang ada di paket javax.swing dan merupakan turunan dari kelas JComponent.
Kelas JApplet mewarisi banyak metoda penting dari kelas Applet yang menjadikan kelas JApplet dapat berjalan di web browser. Berikut ini adalah hierarki turunan dari kelas JApplet:

3. Konstruktor kelas JApplet.
Kelas JApplet mempunyai sebuah konstruktor yang digunakan untuk mengkonstruksi obyek applet swing. Konstruktor kelas JApplet sangat sederhana dan tidak mempunyai parameter. Berikut ini adalah konstruktor dari kelas JApplet:
JApplet();
Ada beberapa cara membuat program applet Java, salah satunya menggunakan konstruktor kelas JApplet. Berikut ini adalah contoh program applet Java sederhana yang menampilkan literal string di applet. Hasil tampilan program applet dijalankan di applet container bawaan Java yaitu appletviewer.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 | // Nama file : AppletPertama.java // Program menggambar literal string di applet // Mengimpor kelas import java.awt.Graphics; import java.awt.Color; import java.awt.Font; import javax.swing.JApplet; // deklarasi kelas Appletpertama public class AppletPertama extends JApplet { // Mendefinisikan ulang metoda paint public void paint(Graphics g) { // Memanggil ulang metoda paint superclass super.paint(g); // Mengatur tampilan string Font font = new Font("Tahoma", Font.BOLD, 16); g.setFont(font); g.setColor(Color.RED); // Menggambar literal string g.drawString("Mari belajar Bahasa Java", 25, 30); } } |

Baris nomor 5 – 8 adalah pernyataan untuk mengimpor beberapa kelas Java yang akan digunakan untuk membuat program applet AppletPertama. Baris nomor 11 adalah deklarasi applet untuk kelas AppletPertama.
Kata kunci extends diikuti kelas JApplet menunjukkan bahwa AppletPertama merupakan turunan dari kelas JApplet. Kelas AppletPertama akan memiliki data (properti atau atribut) dan metoda (operasi) yang diwarisi dari kelas JApplet serta data dan metoda yang didefinisikan sendiri.
Baca artikel Mengkompilasi Dan Menjalankan Program Applet Java
Applet container seperti Microsoft Internet Explore, Google Chrome atau appletviewer mengharapkan bahwa setiap applet Java harus mempunyai operasi yang pasti. Untuk dapat menjalankan program applet Java, applet container perlu mengeksekusi lebih dari 200 metoda. Semua metode tersebut telah disediakan oleh kelas JApplet.
Baca artikel Mengkompilasi Dan Menjalankan Program Java
Agar semua metoda tidak perlu dideklarasikan ulang di applet yang dibuat, untuk menghemat waktu, Anda cukup membuat kelas AppletPertama sebagai turunan dari kelas JApplet.
Ketika applet container memuat kelas AppletPertama, applet container akan membuat obyek dari kelas AppletPertama yang mengimplementasikan atribut dan operasi. Applet container hanya dapat membuat obyek yang dideklarasikan dengan modifier public dan merupakan turunan dari kelas JApplet.
Di baris nomor 14, kelas AppletPertama mendeklarasikan kembali metoda paint dari kelas Container. Metoda paint memerlukan argumen untuk parameter g yang mengacu ke obyek dari kelas Graphics untuk menjalankan tugasnya.
Metoda paint menggunakan parameter g untuk menggambar berbagai bentuk bangun, garis atau string di applet. Pernyataan super.paint(Graphics g) di baris nomor 17 diperlukan untuk memastikan bahwa area tinjauan (viewing area) dibersihkan sebelum gambar baru ditampilkan.
Di baris nomor 21 - 22, obyek kelas Graphics melalui variabel acuan g memanggil metoda setFont dan setColor untuk mengatur jenis font, model, besar huruf dan warna literal string yang akan ditampilkan.
Di baris nomor 25, variabel acuan g memanggil metoda drawString dari kelas Graphics untuk menampilkan literal string di applet. Parameter pertama dari metoda drawString adalah literal string yang akan digambar. Parameter kedua dan ketiga adalah nilai integer yang menentukan koordinat string yang ditampilkan dilihat dari sudut kiri atas applet container (appletviewer).