Secara default, system protection sudah diaktifkan. Untuk menjalankan fungsinya, system protection membutuhkan sumber daya komputer seperti ruang hard disk, memori dan juga prosesor. Ketika komputer terkena virus. Anda tidak tahu kapan komputer mulai terinfeksi. Bila titik pemulihan yang dibuat system protection adalah saat komputer terkena virus. Ini akan membahayakan komputer bila dikembalikan (restore) ke titik pemulihan tersebut.
Menonaktifkan system protection akan menghapus semua titik pemulihan. Anda tidak dapat lagi menggunakan titik pemulihan sebelumnya sampai Anda mengaktifkan kembali system protection dan titik pemulihan baru dibuat. Manfaat dari menonaktifkan system protection adalah sebagian sumber daya komputer dibebaskan dan semua titik pemulihan, termasuk titik pemulihan saat komputer diperkirakan terkena virus juga terhapus.
System protection yang telah dinonaktifkan (disable) dapat diaktifkan (enable) kembali bila diinginkan. Berikut ini adalah cara menonaktifkan dan mengaktifkan system protection di Microsoft Windows 10:
Di area taskbar sebelah kiri, klik tombol Type here to search (1), ketik system
di kotak pencarian (2) dan di hasil yang ditampilkan, klik System (3).
Di jendela System yang muncul, di bagian sebelah kiri, klik tautan System protection.
Pastikan Anda berada di tab System Protection dan kemudian klik tombol Configure...
Di kotak dialog System Protection for Local Disk (C:), klik tombol radio (radio button) Disable system protection (1), klik tombol Apply (2) dan kemudian akhiri dengan mengklik tombol OK (3). Untuk mengaktifkan kembali system protection, klik tombol radio Turn on system protection, klik tombol Apply dan kemudian akhiri dengan mengklik tombol OK.