Sistem operasi Microsoft Windows dan aplikasi (program) secara otomatis akan diinstal di drive C:, sedangkan drive D: umumnya untuk menyimpan data yang Anda miliki. Drive letter di Microsoft Windows juga bisa dirubah atau diganti. Misalnya, Anda ingin merubah nama sebuah drive yang khusus untuk menyimpan file-file Office dan sekaligus merubah drive letter menjadi O:. Windows membolehkan Anda melakukan perubahan drive letter seperti ini.
Baca artikel:
Namun, Anda sangat dianjurkan untuk tidak merubah drive letter C: tempat file-file Windows dan berbagai aplikasi lain yang Anda instal. Drive C: berisi file system yang sangat penting dan juga boot file. Bila Anda merubah drive letter C: dengan drive letter lainnya, kemungkinan Windows tidak dapat melakukan booting lagi. Untuk merubah drive letter di Microsoft Windows, berikut ini adalah caranya:
Baca artikel:
- Mengaktifkan Proteksi Menyalin Atau Menulis Ke USB Flash Drive
- Memformat USB Flash Drive Dan Keuntungan Melakukan Pemformatan
Klik kanan tombol Start (1) atau gunakan kombinasi tombol keyboard WINDOWS+X dan dari daftar menu WinX yang muncul, pilih Disk Management (2).
Di jendela Disk Management yang muncul, klik kanan pada drive yang drive letter-nya akan dirubah, di contoh ini adalah drive D: (1) dan dari daftar menu pintas yang muncul, pilih Change Drive Letter and Paths... (2)
Di kotak dialog Change Drive Letter and Paths for [drive-dipilih] yang muncul, klik tombol Change...
Di kotak dialog Change Drive Letter or Path yang muncul, pastikan tombol radio Assign the following drive letter telah terseleksi (1), dari daftar tarik turun (drop-down box), pilih drive letter lainnya, misalnya O (2) dan kemudian akhiri dengan mengklik tombol OK (3).
Kotak dialog berikutnya yang muncul akan konfirmasi bahwa perubahan drive letter mungkin dapat menyebabkan beberapa program atau aplikasi yang terinstal tidak berjalan semestinya. Klik tombol Yes untuk mengkonfirmasi.