Joomla 2.5 pertama kali dirilis pada Januari 2012 dan masuk dalam kategori LTS (Long Term Support). Joomla 2.5 adalah versi Joomla yang termasuk berhasil dan sukses. Joomla 2.5 membawa banyak fitur baru dan juga peningkatan fitur bila dibandingkan dengan versi pendahulunya, Joomla 1.0 dan Joomla 1.5. Menurut situs resmi Joomla (joomla.org), tim pengembang inti Joomla kini telah mengakhiri masa dukungannya untuk Joomla 2.5, tepatnya mulai tanggal 31 Desember 2014.
Joomla 2.5.28 merupakan update terakhir untuk rilis versi yang sama. Dengan akhir dukungan pada Joomla 2.5, berarti sudah tidak ada lagi update keamanan, penambahan atau penyempurnaan fitur dan juga perbaikan permasalahan atau error (bug). Bila Anda membuat blog atau website dengan CMS Joomla, Anda dapat menggunakan Joomla 3.x.
Berakhirnya dukungan Joomla 2.5 tidak berarti bahwa website yang dibuat akan berhenti. Website Joomla 2.5 tetap dapat berjalan dan bisa diakses. Namun karena masih menggunakan versi Joomla yang sudah tidak lagi mendapat dukungan terkait keamanan dan penyempurnaan fitur yang ada, situs menjadi rentan dari serangan hacker (peretas).
Anda dianjurkan sesegera mungkin untuk meningkatkan versi (upgrade) situs Joomla dari Joomla 2.5 ke versi stabil saat ini yaitu Joomla 3 (saat artikel ini dibuat, versi stabil saat ini adalah Joomla 3.3.6). Dengan menggunakan versi Joomla terkini, tidak hanya diperoleh peningkatan keamanan website yang lebih baik, tetapi juga dapat memanfaatkan kehadiran fitur-fitur baru yang menarik dari versi CMS Joomla terkini.
Joomla 3 membawa banyak fitur baru dengan antarmuka area administrasi (backend) yang sama sekali berbeda dengan versi sebelumnya. Bila Anda berhasil meningkatkan versi dari Joomla 2.5 ke Joomla 3 atau membuat situs baru yang langsung menggunakan Joomla 3, tentu akan dapat melihat perubahan nyata di area administrator Joomla 3. Beberapa fitur baru yang ada di Joomla 3 antara lain:
- Lompatan besar ke berbagai perangkat mobile yang ada dengan perombakan menyeluruh pada desain frontend dan backend (area administrator). Dengan Joomla 3, website ditampilkan dengan layout yang menyesuaikan perangkat yang digunakan (mobile friendly).
- Area administrator hadir dengan tampilan dan nuansa yang benar-benar berbeda karena dibuat dengan framework responsif Bootstrap dan juga sentuhan UI/UX. Tampilan dan nuansa baru ini dapat meningkatkan alur kerja dengan semua tipe perangkat (user friendly).
- Waktu yang lebih singkat untuk mengkode dan membuat antarmuka Joomla 3. Pustaka UI (User Interface) Joomla memberi antarmuka frontend dan backend standar melalui CSS dan framework Javascript. LESS CSS dan JQuery berarti Anda dapat menulis kode lebih sedikit.
- Keberadaan driver untuk database PostgreSQL. Dengan Joomla 3, Anda sekarang dapat membuat website Joomla dengan menggunakan database PostgreSQL.
- Instalasi paket bahasa (language packages) langsung dari Joomla 3 Extension Manager.
- Diperbolehkannya menyimpan artikel yang masih kosong.
- Module statistik administrator yang baru.
- Editor standar Joomla (TinyMCE) yang telah diperbarui (update).
- Adanya peningkatan pada Smart Search.