Website atau blog berbasis PHP umumnya akan dibuat dan diuji untuk sementara waktu di web server lokal (localhost) di PC sebelum siap untuk diunggah (upload) ke layanan web hosting. Untuk membuat web server lokal (localhost) di PC, diperlukan beberapa macam software seperti PHP, database MySQL atau PostgreSQL dan Apache HTTP Server. Bila Anda menggunakan web hosting Linux, semua software ini telah tersedia dan terkonfigurasi baik.
Bila Anda membuat web server lokal (localhost) di PC, Anda dapat menentukan versi PHP, database MySQL atau PostgreSQL dan Apache HTTP Server. Anda kemudian menginstal dan mengkonfigurasi software tersebut. Dengan menentukan versi software sendiri, Anda menjadi lebih mudah untuk memenuhi syarat minimum sistem ketika diperlukan untuk membuat aplikasi web.
Baca artikel:
- Mengubah Atau Mengganti Versi PHP Di Hosting Melalui cPanel
- Mengubah Atau Mengganti Versi PHP Di WampServer
Update terbaru CMS seperti Joomla dan WordPress biasanya memerlukan syarat minimum versi PHP tertentu agar dapat berfungsi dan berjalan optimal. Tentu saja ini akan menjadi sulit ketika aplikasi web atau blog sudah berada di web hosting dan telah online. Sebelum melakukan update, Anda perlu memeriksa apakah ada perubahan syarat minimum software yang diperlukan.
Baca artikel:
- Mengetahui Versi Database MariaDB Melalui phpMyAdmin
- Mengoptimalkan Database MySQL Dengan phpMyAdmin
Bila ada perubahan syarat minimum software, misalnya versi PHP yang lebih tinggi, Anda perlu memeriksa ketersediaan versi PHP di web hosting yang Anda gunakan dan kemudian melakukan upgrade versi PHP. Bila syarat minimum versi PHP sudah terpenuhi, Anda dapat melakukan update CMS, namun bila tidak terpenuhi, Anda perlu menunda update CMS dan menghubungi pihak layanan hosting terkait ketersediaan versi PHP tertentu.
Untuk mengetahui versi PHP di layanan web hosting yang sedang digunakan, berikut ini adalah caranya:
1. Membuat file phpinfo.php.
Masuk terlebih dahulu ke akun cPanel Anda dan di kelompok Files, klik atau pilih File Manager.
Di File Manager yang terbuka, pastikan Anda berada di root directory public_html (1) dan kemudian klik tombol File yang terletak di sudut kiri atas (2).
Di kotak dialog New File yang muncul, beri nama file baru phpinfo.php (1) dan kemudian klik tombol Create New File (2). File baru bernama phpinfo.php dibuat dan diletakkan di root directory public_html.
Cari file phpinfo.php yanga ada di root directory public_html, sorot file tersebut (1) dan kemudian klik tombol Edit (2) yang terletak di bagian atas.
File phpinfo.php dibuka dalam mode edit. Salin kode di bawah ini dan kemudian letakkan (paste) di file phpinfo.php. Klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan dan kemudian klik tombol Close untuk menutup kembali file phpinfo.php.
<?php // Menampilkan informasi PHP secara lengkap phpinfo(); ?>
Untuk melihat atau menampilkan versi PHP web hosting yang Anda gunakan, buka browser Anda, ketikkan url http://www.domainanda.com/phpinfo.php di kotak pengetikan url (1) dan elanjutnya tekan tombol keyboard ENTER. Anda perlu mengganti domainanda dengan nama domain Anda sendiri. Sekarang, Anda dapat melihat versi PHP web hosting Anda (2).