Fungsi CONCATENATE() Excel digunakan untuk menggabungkan string yang ada di setiap sel menjadi satu string panjang. Fungsi CONCATENATE() mirip dengan operator & (ampersand). Contoh, ada dua string di sel A1 dan B1. Menggabungkan string di kedua sel menggunakkan =CONCATENATE(A1, B1) sama dengan menggunakan operator & (ampersand) yaitu =A1&B1. Berikut ini adalah sintaksis dan contoh fungsi CONCATENATE() di Microsoft Excel.
1. Sintaksis fungsi CONCATENATE().
=CONCATENATE(teks1, teks2, teks3, ..., teksN)
teks1, teks2, teks3, ..., teksN adalah teks-teks yang akan digabung menjadi teks tunggal yang lebih panjang.
2. Contoh fungsi CONCATENATE().
Buka atau buat file Microsoft Office Excel baru tentang warna dan kode warnanya.
Buat label baru Warna (Kode Warna) di sel C1.
Aktifkan sel C3 dengan mengklik sel tersebut, pindahkan kursor dan klik sekali di bilah formula yang tepat berada di atas column header C dan kemudian ketik =CONCATENATE(A3, " ", "(", B3, ")") di area formula tersebut. Fungsi CONCATENATE() akan menggabungkan string di sel A3, spasi kosong, kurung buka, string di sel B3 dan kurung tutup.
Tekan tombol keyboard Enter. Anda dapat memperhatikan hasil penggabungan string yang ada di sel C3. Untuk mencari nilai hasil penggabungan string di sel C4 sampai C11, cukup salin formula tersebut dengan menekan dan menarik handler dari sel C3 yang aktif (bujur sangkar kecil warna hitam yang terletak di bagian kanan bawah) sampai sel C11.
Setelah rumus selesai disalin sampai sel C11 lalu lepaskan. Sekarang perhatikan bahwa nilai hasil fungsi CONCATENATE() untuk sel C4 sampai C11 telah terlihat.