Instalasi Windows 10 di kedua laptop berbeda menggunakan bootable USB flash drive yang dibuat dengan Windows 7 USB/DVD Download tool. Instalasi Windows yang pertama di laptop Acer Aspire dengan kartu grafis NVIDIA GeForce 820M dan instalasi kedua di laptop Toshiba Satellite L645 dengan kartu grafis ATI Mobility Radeon berjalan baik. Khusus untuk driver kartu grafis, penulis mengunduh versi terbaru langsung dari situs resminya.
Baca artikel:
- Membuat Bootable USB Flash Drive Untuk Windows 10
- Membuat Media Instalasi USB Bootable Windows 10 Dengan Rufus
Setelah menambahkan beberapa aplikasi yang diperlukan di laptop pertama selesai, penulis kemudian mematikan (shutdown) sistem Windows untuk berganti menginstal beberapa aplikasi yang sama di laptop kedua. Setelah beberapa saat, laptop pertama ternyata tidak benar-benar mati, tampilan di layar laptop sudah tidak ada namun lampu indikator masih tetap menyala.
Ini menandakan bahwa laptop pertama belum benar-benar mati. Instalasi aplikasi di laptop kedua untuk sementara ditunda dan kemudian mencoba untuk mematikan sistem Windows. Setelah beberapa saat, laptop kedua juga memberikan hasil yang sama, tampilan di layar laptop tidak ada namun lampu indikator masih tetap menyala. Kondisi laptop yang demikian tetap memerlukan daya baterai meskipun dalam jumlah kecil.
Baca artikel Mengatasi Masalah Windows 10 Yang Tidak Bisa Dimatikan
Penulis kemudian mematikan paksa dengan menekan tombol power sedikit lebih lama, menyalakan dan mematikan lagi, namun hasilnya tetap sama. Penulis mencoba mencari solusi di internet dan mendapatkan informasi terkait metode baru mematikan Windows 10 yang dikenal dengan Hybrid Shutdown. Fitur Hybrid Shutdown ini yang mungkin membuat Windows error dan tidak benar-benar mati (hang).
Secara default, fitur hybrid shutdown diaktifkan. Menonakifkan hybrid shutdown saja terkadang juga tidak menyelesaikan masalah dan lampu indikator laptop tetap menyala. Perlu ada pengaturan tambahan terkait tombol power agar sistem Windows bisa benar-benar mati dan ini berhasil untuk kedua laptop. Bila laptop Anda mengalami masalah sama, Anda dapat mencoba cara berikut ini:
Klik tombol Search Windows yang tepat berada di samping kanan tombol Windows, ketik power options
dan kemudian akhiri dengan menekan tombol keyboard Enter.
Di kotak dialog Power Options yang muncul, di bilah sebelah kiri, pilih atau klik Choose what the power buttons do.
Di kotak dialog System Settings yang muncul, klik Change settings that are currently unavailable.
Masih di kotak dialog System Settings, ubah nilai When I press the power button ke Shut down untuk On battery maupun Plugged in dengan memilih dari daftar drop-down.
Kemudian, gulung ke area bawah dengan scroll bar dan di bagian Shutdown settings, hilangkan tanda centang dari kotak centang (check box) Turn on fast startup (recommended). Akhiri dan simpan perubahan dengan mengklik tombol Save changes.