Pencarian pemecahan masalah Windows 10 yang tidak bisa dimatikan akhirnya berbuah hasil. Setelah membaca banyak artikel dan mencoba berbagai cara, akhirnya ditemukan satu cara yang terbukti berhasil mengatasi masalah Windows 10 yang tidak bisa dimatikan. Mungkin cara ini belum tentu berhasil pada laptop windows 10 lain yang mengalami masalah sama. Namun tidak ada salahnya Anda mencoba.
1. Bukan faktor Hybrid Shutdown.
Mengubah pengaturan pada cara baru mematikan Windows 10 yang dikenal dengan Hybrid Shutdown belum benar-benar menyelesaikan masalah. Anda yang pernah mencoba cara ini mungkin mendapati bahwa komputer terkadang bisa dimatikan dan terkadang tidak. Ini artinya Anda akan mendapati sesekali laptop tidak benar-benar mati dengan lampu indikator tetap menyala. Ini menandakan bahwa masalah tidak pada metode baru Hybrid Shutdown (baca artikel Mengatasi Windows 10 Yang Tidak Bisa Dimatikan (Shutdown)).
2. Masalah laptop tidak bisa dimatikan muncul.
Laptop Acer Aspire dibeli tahun 2015 dan saat itu masih menggunakan Windows 7. Penulis kemudian mengganti dengan Windows 8 dan selanjutnya Windows 8.1 dengan cara fresh install. Selama menggunakan tiga Windows tersebut, tidak ditemukan masalah ketika mematikan Windows. Baru kemudian ketika mengganti ke Windows 10, muncul masalah Windows 10 tidak bisa dimatikan yaitu tampilan layar sudah tidak ada namun lampu indikator tetap menyala.
3. Pemecahan masalah di forum diskusi Microsoft.
Suatu ketika, penulis mencoba kembali mencari pemecahan masalah laptop Windows 10 tidak bisa dimatikan. Penulis berharap, setelah sekian lama, sudah ada cara tepat yang di-share di internet. Akhirnya penulis tiba di forum diskusi Microsoft yang membahas tentang mematikan sistem Windows 10. Bahasan dalam forum ini mengarah ke driver Intel Management Engine Interface (IMEI). Salah satu peserta forum (user name MARC-NY) pada 19 September 2016 menyarankan untuk menginstal driver lama IMEI.
Penulis kemudian mencari tahu apa yang dimaksud IMEI dan versi berapa yang terdapat di laptop penulis. Tidak banyak artikel yang membahas IMEI ini dan terus terang penulis juga belum paham. Namun intinya, IMEI adalah antarmuka (interface) yang menggunakan fitur perangkat keras (hardware) Intel Management Engine yang membolehkan interaksi antara sistim perangkat keras level tinggi dan sistim perangkat keras level rendah di sistim komputer. Ketika diperiksa, driver IMEI yang ada di laptop penulis adalah versi 11 (versi terbaru).
Baca artikel:
- Mengembalikan (Roll Back) Driver Ke Versi Sebelumnya
- 6 Sofware Driver Updater Gratis Terbaik Untuk Microsoft Windows
4. Kemungkinan permasalahan.
Masalah Windows 10 tidak bisa dimatikan ini kebanyakan dijumpai pada komputer yang awalnya menggunakan Windows 7, Windows 8 atau Windows 8.1 dan kemudian beralih ke Windows 10, baik melalui clean install atau upgrade. Kemungkinan pertama, saat pindah ke Windows 10 inilah versi terbaru driver IMEI diinstal. Namun, firmware Intel Management Engine ini kurang bisa berkomunikasi dengan host Windows 10. Kemungkinan kedua, driver terbaru IMEI kurang stabil. Ini terbukti ketika memperbarui ke versi terbaru yaitu IMEI version 11.0.5.1189, masalah Windows 10 tidak bisa dimatikan tetap muncul.
5. Alternatif driver lama IMEI.
Ada dua alternatif driver lama IMEI yang dapat dicoba diinstal untuk mengatasi masalah Windows 10 tidak bisa dimatikan. Anda dapat menginstal driver IMEI versi 10.0.30.1054 atau versi 9.5.24.1790. Dari kedua versi ini, IMEI versi 10.0.30.1054 lebih mendekati ke versi terbaru dan ini yang menjadi pilihan penulis. Bila driver IMEI versi 10.0.30.1054 tidak menyelesaikan masalah, Anda dapat mencoba driver IMEI versi 9.5.24.1790. Kedua file rar driver tersebut dapat diunduh melalui link di bawah ini.
Driver IMEI versi 9.5.24.1790.
Driver IMEI versi 10.0.30.1054.
6. Instalasi driver Intel Management Engine Interface.
Pertama, Anda perlu memastikan versi driver IMEI yang terinstal di komputer terlebih dahulu. Bila mendapati yang terinstal adalah versi terbaru (versi 11), Anda dapat mengunduh versi lama yang paling mendekati yaitu versi 10.0.30.1054 dari link di atas. Tempatkan file unduhan driver IMEI di folder tertentu dan kemudian ekstrak. Untuk memulai proses instalasi driver, buka Device Manager terlebih dahulu, gunakan pintasan keyboard Windows + X, dari daftar menu WinX yang munccul dan pilih Device Manager.
Di jendela Device Manager yang muncul, di bagian bawah, klik anak panah ke kanan atau bisa juga klik ganda System devices.
Dari daftar System devices yang muncul, klik ganda Intel(R) Management Engine Interface.
Di kotak dialog Intel(R) Management Engine Interface Properties yang muncul, pastikan Anda berada di tab Driver (1) dan kemudian klik tombol Update driver... (2). Di kotak dialog ini, Anda dapat melihat versi driver IMEI yang dimiliki yang mungkin berbeda dengan screenshot di bawah. Di contoh ini, penulis telah menginstal terlebih dahulu driver IMEI versi 10.0.30.1054.
Di kotak dialog Update Driver Software - Intel(R) Management Engine Interface yang muncul, klik Browse my computer for driver software.
Masih di kotak dialog Update Driver Software - Intel(R) Management Engine Interface, klik Let me pick from a list of device drivers on my computer.
Di kotak dialog Update Driver Software - Intel(R) Management Engine Interface berikutnya, klik tombol Have Disk...
Di kotak dialog Install From Disk yang muncul, klik tombol Browse...
Di kotak dialog Locate File yang muncul, arahkan ke folder tempat file ekstraksi, pilih file heci.inf (1) dan kemudian klik tombol Open (2). Anda akan diarahkan kembali ke kotak dialog Install From Disk dan kemudian klik tombol OK.
Kembali lagi ke kotak dialog Update Driver Software - Intel(R) Management Engine Interface, klik tombol Next untuk mulai menginstal driver.
Proses instalasi cukup singkat dan apabila telah selesai, klik tombol Close. Lakukan proses restart dan Anda dapat mencoba mematikan kembali sistem Windows 10. Penulis sarankan, bila Anda pernah melakukan perubahan pengaturan terkait dengan Power Options, sebaiknya dikembalikan ke pengaturan awal (default settings).