Berikut ini adalah penjelasan singkat tahapan yang diperlukan untuk mengakses dan memanipulasi data di basis data menggunakan bahasa pemrograman Java:
1. Memuat Driver.
Driver sebuah basis data harus dimuat terlebih dahulu sebelum koneksi dibuat. Setiap basis data berbeda memiliki driver yang berbeda dan driver yang dimuat harus sesuai dengan basis data yang akan dikoneksi. Sebagaimana contoh kode program di artikel Menampilkan Metadata Basis Data MySQL Menggunakan JDBC, kelas driver untuk basis data MySQL adalah com.mysql.jdbc.Driver. Untuk memuat driver basis data MySQL, Anda menggunakan pernyataan di bawah ini.
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
2. Membuat statement.
Fungsi obyek kelas Statement adalah mengantarkan perintah SQL (DDL maupun DML) untuk dieksekusi oleh basis data dan kemudian membawa kembali hasil eksekusi berupa result set ke program. Anda dapat menggunakan pernyataan di bawah ini untuk membuat statement.
Statement stmt = con.createStatement();
3. Mengeksekusi statement.
Perintah SQL jenis DDL dapat dieksekusi menggunakan metoda executeUpdate(String sql) dan perintah SQL jenis DML dapat dieksekusi menggunakan metoda executeQuery(String sql). Eksekusi perintah SQL SELECT (jenis DML) akan menghasilkan baris record yang oleh DBMS akan dikembalikan lagi kepada program. Hasil eksekusi dari perintah SELECT disebut dengan result set yang merupakan obyek dari kelas ResultSet.
ResultSet rSet = stmt.executeQuery("select * from penerbit");
4. Memproses ResultSet.
Result set adalah hasil eksekusi dari perintah SQL SELECT yang dikembalikan ke program dalam bentuk tabel. Baris yang merupakan record tabel, dapat diambil (retrieved). Posisi baris awal result set adalah null. Anda dapat menggerakkan kursor untuk menuju ke record pertama, sebelumnya, berikutnya dan record terakhir menggunakan metoda first, next, previous dan last dari kelas ResultSet atau memproses lebih lanjut, misalnya mendapatkan nilai setiap field dari record.