Lalu bagaimana dengan CMS Joomla? Bila Anda bukan web developer, web designer atau yang memiliki minat atau ketertarikan dalam dunia web, Anda mungkin belum pernah mendengar CMS Joomla. Meskipun Anda memiliki ketertarikan dalam dunia web, Anda mungkin lebih mengenal platform Blogger atau WordPress. Joomla adalah salah satu CMS populer di luar sana, namun belum mendapat popularitas baik di Indonesia.
Sebagai pemilik blog yang dibuat dengan CMS Joomla, saya mencoba untuk mengikuti informasi atau berbagai hal yang terkait dengan CMS ini. Joomla telah menjalin banyak kerjasama dan memiliki cukup banyak sponsor, namun belum dengan raksasa internet Google. Beberapa CMS seperti WordPress dan Drupal pernah terlibat dengan proyek AMP Google. Jujur, ini sangat disayangkan bila Joomla tidak ikut serta.
Berita baik kemudian datang ketika membaca artikel tanggal 1 Oktober di website resmi Joomla, joomla.org, bahwa kini Google telah menjadi sponsor untuk CMS ini. Tentu, ini adalah perkembangan baru yang menggembirakan untuk pengguna Joomla. Harapannya adalah platform ini semakin akrap untuk semua orang dan bertambah populer. Pengguna Joomla dimanapun kini terus menanti semua manfaat dari sponsor baru ini.
Joomla sendiri adalah CMS sumber terbuka (open source) yang dikelola oleh komunitas pengembang, bukan dikembangkan, dipelihara dan dimiliki oleh satu perusahaan. Dengan demikian, Joomla memberi banyak fleksibilitas karena siapapun dapat mengubah source code untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Siapapun juga dapat memberi kontribusi pada pengembangan platform ini secara resmi untuk kepentingan orang lain.
Dengan sponsor Google untuk Joomla, proyek Joomla dapat terus menyediakan salah satu CMS open source yang paling banyak digunakan. Joomla dan Google memiliki minat yang sama untuk mengembangkan ekosistem web yang terus bertumbuh. Google dan Joomla juga telah menetapkan serangkaian tujuan dan strategi untuk dicapai bersama-sama yaitu:
- Mendorong kesuksesan semua pemilik situs.
- Meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) dan membangun web yang lebih kuat dan aman.
- Google akan menyediakan konten yang mencangkup praktik terbaik, teknologi dan alat yang mendukung tujuan ini.
- Konten akan ditawarkan melalui berbagai media seperti webinar, blog dan studi kasus untuk mengakomodasi berbagai preferensi keterlibatan dan untuk mengumpulkan umpan balik komunitas yang luas.
- Melalui Open Source CMS Fund, Google juga mengeksplorasi proyek pendanaan untuk meningkatkan performa tooling, privasi dan keamanan serta mendukung kemampuan platform web baru.
Saya teringat ketika pertama kali mengenal CMS Joomla. Saat itu, perusahaan tempat saya bekerja sedang membuat website menggunakan CMS Joomla ini. Seorang teman di bagian IT mengatakan bahwa Joomla itu gratis dan bisa untuk membuat website bagus, sambil menunjukkan beberapa contoh website. Dia juga menambahkan bila ingin membuat blog, gunakan platform Blogger atau WordPress. Dari situ, saya mulai belajar Joomla karena ingin membuat website.
Waktu itu, saya belum tahu jika Blogger dan WordPress lebih populer. Pada akhirnya, saya akui jika Joomla lebih sulit dibanding Blogger atau WordPress. Dua buku yang saya beli dan pinjam, tidak memberi pemahaman. Pada akhirnya, saya mendapat ebook Joomla "Joomla! 1.6 Beginner's Guide" oleh Hagen Graf yang diulas dengan sangat baik dan terurut. Ebook ini yang memberi tahu bagaimana membuat website dengan CMS Joomla.
Joomla kini sudah di versi Joomla 4.2 dan tidak lama akan dirilis versi Joomla 5.0. Blog termasmedia ini dibuat dengan Joomla 1.7 di penghujung tahun 2012. Saya merasakan betapa sulitnya Joomla waktu itu dan betapa mudah dan bagusnya Joomla sekarang ini. Joomla semakin SEO, user friendly, mudah ketika melakukan pembaruan (update) dan juga memiliki struktur database yang superior.
Dengan Google menjadi salah satu sponsor untuk Joomla, akan ada banyak manfaat dan keuntungan untuk platform ini. Pengembang Joomla dapat memberi masukan untuk tool, produk dan inisiatif Google dan semakin menyelaraskan CMS Joomla dengan mengadopsi teknologi web yang diperlukan yang dibuat dan dikembangkan oleh Google sebelumnya, sekarang ini dan yang akan datang.
