Sekarang, orientasi blog tidak semata-mata untuk menuangkan ide, gagasan, pengalaman dan pengetahuan, namun juga sebagai sarana mendapatkan penghasilan melalui monetasi blog. Cara monetasi blog yang paling umum dilakukan adalah dengan ikut afiliasi Google Adsense. Bila pemilik blog disetujui menjadi publisher Google Adsense, pemilik blog dapat menampilkan iklan AdSense di blog yang dimiliki.
Artikel-artikel yang terkait dengan Google AdSense dapat dibaca di daftar artikel Google AdSense.
Banyak blog di Indonesia dibuat dengan Blogger atau Wordpress bila dibandingkan dengan Joomla atau CMS lainnya. Hal ini karena Joomla dianggap lebih rumit, membingungkan serta kurang SEO friendly. Joomla tidak berbeda jauh dengan Blogger atau Wordpress, bahkan Joomla dianggap memiliki sisi keamanan lebih baik. Sebagai contoh, Joomla akan memformat ulang, memotong atau menghapus sama sekali kode dari luar yang ditambahkan ke artikel atau module.
Baca artikel Petunjuk Menggunakan CMS Joomla Sebagai Platform Blog
Itulah sebabnya, menyisipkan kode iklan Google AdSense atau kode lain dari luar ke Joomla lebih sulit. Untuk mengatasi ini, banyak pemilik blog Joomla menggunakan ekstensi pihak ketiga (Joomla third-party extensions). Anda dapat menemukan banyak ekstensi Joomla di Joomla Extensions Directory (JED) atau situs penyedia lainnya. Namun demikian, penggunaan ekstensi pihak ketiga juga memiliki resiko bila tidak hati-hati ketika memilihnya.
Ekstensi diperlukan untuk menambah kapabilitas dan fungsionalitas blog Joomla yang mungki tidak terdapat di kode inti dasar (base core code). Anda diberi kebebasan untuk memasang ekstensi dari pihak ketiga. Namun yang perlu diingat, gunakan ekstensi secara bijak dan sesuai keperluan, jangan menggunakan ekstensi secara berlebihan karena ini menyangkut performa blog.
Baca artikel:
- Mengenal Tipe Ekstensi Joomla Dan Petunjuk Memilihnya
- Ekstensi Terbaik Joomla Untuk Membuat E-commerce
Penggunaan ekstensi yang berlebihan akan membuat laman blog menjadi berat saat dimuat di web browser. Pilih ekstensi Joomla yang bagus dan tepat sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan ekstensi yang buruk atau keliru dapat berakibat pada efisiensi yang menurun, munculnya celah keamanan dan sangat mungkin blog Joomla bisa menjadi rusak.
Joomla memiliki tiga editor bawaan yaitu TinyMCE, None dan CodeMirror. Secara default, Joomla menggunakan editor TinyMCE dan bekerja dalam mode visual (WYSIWYG). Editor TinyMCE melarang penyisipan kode (skrip) apapun, baik dalam mode visual maupun HTML. Hal ini terkait pengaturan keamanan (security setting) yang berlaku di Joomla. Untuk menyisipkan kode, Anda perlu merubah pengaturan di global configuration dan kemudian menggunakan editor None.
1. Mengubah pengaturan konfigurasi global.
Masuk ke panel admin Joomla (Joomla backend), klik menu System (1) dan kemudian pilih submenu Global Configuration (2).
Pastikan Anda berada di tab Text Filters, di kotak daftar drop-down berlabel Super Users, pilih No Filtering dan kemudian simpan dengan mengklik tombol Save & Close.
2. Menambahkan kode iklan Google Adsense ke artikel Joomla.
Bila Anda bingung membuat artikel menggunakan editor None yang perlu menggunakan elemen atau tag HTML, Anda dapat membuat terlebih dahulu artikel menggunakan editor TinyMCE mode WYSIWYC. Setelah artikel selesai, klik tombol tombol Save & Close untuk menyimpannya.
Untuk bisa menambahkan atau menyisipkan kode iklan Google Adsense, rubah editor TinyMCE ke editor None dengan terlebih dahulu mengklik menu System dan kemudian memilih submenu Global Configuration.
Di laman Global Configuration, pilih Editor - None dari kotak drop-down berlabel Default Editor (1) dan kemudian klik tombol Save & Close (2). Selanjutnya buka kembali artikel yang sebelumnya telah dibuat. Anda dapat memperhatikan penggunaan beberapa elemen atau tag HTML yang ditampilkan di editor None.
Ambil atau salin kode iklan Google Adsense dari akun Adsense Anda dan kemudian letakkan atau sisipkan di tempat yang Anda tentukan di dalam artikel Joomla. Simpan dan akhiri dengan mengklik tombol Save & Close.
Buka artikel tersebut di area frontend Joomla dan Anda dapat melihat tampilan iklan Google Adsense. Anda telah berhasil menambahkan atau menyisipkan iklan Google Adsense di Joomla tanpa menggunakan ekstensi pihak ketiga.
3. Menambahkan kode iklan Google Adsense ke modul Custom Joomla.
Custom adalah module bawaan Joomla. Dengan modul ini, Anda dapat menampilkan iklan Google Adsense di posisi modul tertentu di template Joomla. Untuk menampilkan iklan Google Adsense dengan modul Custom ini, pastikan Anda masih menggunakan editor None. Klik menu Extension dan kemudian pilih submenu Modules. Di laman Modules (Site), klik tombol New dan kemudian pilih modul Custom.
Di laman Modules: Custom, salin dan letakkan kode iklan Google Adsense di modul tersebut, beri judul (title) untuk modul Custom (1), tentukan posisi modul tersebut di template Joomla (2) dan kemudian klik tombol Save & Close (3) untuk menyimpan dan mengakhiri. Apabila diperlukan, Anda dapat menambahkan pengaturan untuk parameter lainnya.