Memindahkan blog joomla dan mentransfer domain ke hosting lain
Memindahkan Blog Joomla Dan Transfer Domain

Ini adalah pengalaman pertama penulis ketika memindahkan blog CMS Joomla dari layanan hosting lama ke layanan hosting Niagahoster. Pemindahan blog Joomla ini berawal ketika penulis ingin mengganti layanan hosting untuk kedua blog CMS Joomla karena masalah performa. Di layanan hosting lama, waktu muat halaman blog CMS Joomla terasa lama, tidak seperti saat awal menggunakan layanan.

Di layanan hosting lama, penulis memiliki dua akun hosting untuk kedua blog CMS Joomla. Penulis saat itu belum mengerti kalau satu akun dapat digunakan untuk dua atau lebih blog. Setelah mencari informasi di internet terkait layanan hosting dan juga berkomunikasi melalui layanan chat dengan pihak penyedia layanan hosting, akhirnya penulis memutuskan untuk menggunakan layanan web hosting dari Niagahoster.

Niagahoster menyediakan bantuan memindahkan blog CMS Joomla ke layanan hosting miliknya, artinya file dan database blog Joomla Anda akan dibantu pemindahannya dari layanan hosting lama ke Niagahoster. Meskipun dapat melakukan sendiri, akhirnya penulis memanfaatkan bantuan ini. Bantuan pemindahan blog Joomla ini sebenarnya perlu waktu 1x24 jam, namun dalam prosesnya lebih cepat.

Baca artikel:

Setelah proses pemindahan blog CMS Joomla pertama telah selesai, penulis kemudian memindahkan sendiri blog CMS Joomla kedua yang ada di akun hosting kedua di layanan hosting lama ke Niagahoster. Penulis memanfaatkan fitur add-on domain untuk blog CMS Joomla kedua. Pemindahan blog kedua terbilang cukup singkat, kurang dari 30 menit.

Baca artikel:

Setelah kedua blog selesai dipindahkan ke Niagahoster, penulis kemudian melanjutkan ke transfer domain. Karena ini adalah pengalaman pertama kali, penulis menganggap bahwa transfer domain juga semudah memindahkan blog dan ternyata salah. Meskipun syarat dan ketentuan transfer domain jelas, ternyata banyak hal yang harus dilakukan, baik dari sisi penulis sebagai registran dan dari sisi penyedia layanan hosting sendiri.

Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi dan yang perlu dilakukan untuk proses transfer domain yang penulis peroleh dari Niagahoster:

  • Melakukan UNLOCK domain.
  • Domain yang ditransfer telah berumur minimal 60 hari.
  • Domain yang ditransfer mempunyai sisa masa aktif minimal 30 hari (saat itu sisa masa aktif domain penulis adalah 26 hari dan masih bisa).
  • Memasukkan kode EPP (transfer secret) dengan benar.
  • Menggunakan nama, nama perusahaan dan alamat email yang sama dengan ketika mendaftar domain.
  • Menonaktifkan proteksi whois privacy.
  • Mengklik link otorisasi transfer domain yang dikirim ke email.
  • Melengkapi persyaratan dukumen untuk transfer domain Indonesia (.id).

Dengan persyaratan di atas yang harus dipenuhi dan juga yang perlu dilakukan, penulis sempat menjadi bingung. Penulis mulai berfikir bahwa transfer domain sepertinya lebih sulit dibanding dengan memindahkan blog. Penulis saat itu belum mengetahui dan belum mempunyai gambaran apa dan bagaimana untuk unlock domain, memasukkan kode EPP, menonaktifkan proteksi whois dan juga klik link otorisasi transfer domain.

Karena keterbatasan waktu saat itu yaitu 26 hari, akhirnya penulis memutuskan melakukan transfer domain untuk blog pertama saja dan membiarkan domain blog kedua tetap di layanan hosting lama. Sebenarnya, penulis ingin hosting dan domain berada pada satu layanan di Niagahoster agar lebih mudah memantau, mengelola dan menyelesaikan hal-hal yang terkait administrasi.

Setelah melakukan komunikasi dengan pihak Niagahoster, diperoleh penjelasan bahwa unlock domain, mendapatkan kode EPP, menonaktifkan proteksi whois harus dilakukan di layanan hosting lama tempat pertama kali melakukan registrasi domain. Bila bingung atau belum mengetahui caranya, Anda dapat menanyakan langsung ke pihak layanan hosting.

Oleh penyedia layanan hosting lama, penulis diberi pentunjuk melalui link artikel atau tutorial cara untuk unlock status domain, mendapatkan kode EPP dan lain sebagainya. Bila diikuti, sebenarnya tidak sulit atau membingungkan, namun untuk kasus ini, penulis harus berburu dengan waktu. Penonaktifan proteksi whois tidak diperlukan karena penulis tidak menggunakan ini.

Setelah melakukan semua hal dari sisi penulis (registran) dan untuk memastikan bahwa proses transfer domain berjalan, penulis terus berkomunikasi dengan pihak Niagahoster. Proses transfer domain memerlukan waktu 7 hari kerja dan bila semua berjalan lancar, maka domain akan berpindah layanan dari hosting lama ke Niagahoster. Untuk transfer domain, usahakan memiliki cukup waktu, jangan berdekatan dengan masa perpanjangan domain.

Mungkin, setiap layanan hosting memiliki antarmuka pengguna (user interface) yang sedikit berbeda sehingga cara dan langkah untuk melakukan unlock status domain, mendapatkan kode EPP (transfer secret) atau menonaktifkan proteksi whois privacy juga akan sedikit berbeda. Untuk kejelasan mengenai cara atau langkahnya, Anda bisa ditanyakan langsung ke pihak penyedia layanan hosting.

Untuk unlock status domain, pilih opsi Disable (1) dan kemudian klik tombol Update Theft Protection Status (2).

Pengalaman memindahkan blog dan transfer domain ke layanan hosting Niagahoster

Mendapatkan kode EPP (transfer secret).

Pengalaman memindahkan blog dan transfer domain ke layanan hosting Niagahoster

Tautan (link) otorisasi transfer domain yang harus diklik untuk proses transfer domain.

Pengalaman memindahkan blog dan transfer domain ke layanan hosting Niagahoster