Apakah Anda mengelola blog, website pribadi atau website bisnis skala kecil? Sekarang, blog atau website sangat diperlukan dan juga bukan hal sulit untuk membuat sendiri. Anda tidak perlu menggunakan jasa web developer atau web designer yang tarifnya mahal. Anda juga tidak perlu perangkat lunak (software) komersial, karena tersedia software yang gratis (free) yaitu CMS, misalnya CMS Joomla! atau CMS WordPress.
Anda juga tidak perlu memaksa diri belajar beberapa bahasa pemrograman web seperti PHP, Phyton atau JavaScript untuk membuat website, karena sudah ada aplikasi web yang dirancang agar membuat blog atau website menjadi mudah dan cepat layaknya Anda menggunakan aplikasi desktop sehari-hari seperti Microsoft Word, Excel atau PowerPoint.
Sebenarnya, ada banyak aplikasi web gratis yang dapat digunakan untuk membuat blog atau website dinamis dengan cepat dan mudah. Blogger, CMS Joomla, atau CMS WordPress adalah beberapa contoh aplikasi web yang dapat dipilih. Blogger dan WordPress lebih dominan digunakan untuk membuat blog atau website karena lebih mudah dan fleksibel dibandingkan Joomla.
Umumnya, blog atau website CMS akan dibuat dan diuji terlebih dahulu di web server lokal (localhost) di komputer sebelum benar-benar siap untuk dipindah ke web hosting. Ketika blog atau website telah siap dipindah ke web hosting, Anda harus mencari dan menyewa layanan web hosting. Semua file blog atau website Anda kemudian diunggah (upload) ke server web hosting.
1. Pertimbangan menggunakan shared web hosting.
Ada beberapa tipe web hosting yang perlu pertimbangkan dan kemudian dipilih untuk blog atau website Anda yaitu free web hosting, shared web hosting, VPS web hosting dan juga dedicated web hosting. Ada beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam memilih salah satu tipe web hosting tersebut yaitu kebutuhan Anda saat ini, biaya dan juga kemampuan dalam mengelola hosting.
Baca artikel:
- Mendapatkan Layanan Hosting Yang Bagus Untuk Blog Atau Website
- Fitur Utaman Layanan Hosting Yang Diperlukan Blog Atau Website
Bila anggaran Anda terbatas, Anda dapat mengambil opsi shared hosting. Kenapa bukan free web hosting atau opsi lain di atas shared hosting? Untuk free web hosting, Anda akan mendapatkan akses ke cPanel dan fitur yang minimal dan terbatas. Anda juga tidak bisa menginstal ekstensi yang diperlukan blog atau website. Blog atau website akan dipasang iklan oleh pihak web hosting.
Untuk opsi tipe web hosting di atas shared web hosting, diperlukan biaya yang lebih besar dan juga kemampuan untuk mengelola web hosting dengan baik. Untuk blog atau website yang tergolong baru, sebenarnya belum memerlukan opsi di atas shared hosting. Anda bisa mempertimbangkan kemudian ketika website menjadi besar yang memerlukan sumber daya sistem yang besar pula.
2. Apa itu shared web hosting.
Untuk sementara ini, shared web hosting merupakan opsi yang lebih tepat untuk blog atau website baru. Lalu, apa shared web hosting itu? Shared web hosting adalah penggunaan web-host (server) oleh banyak blog atau website. Jadi di server tersebut tidak hanya ada blog atau website Anda, tetapi ada banyak blog atau website lain.
Di shared web hosting, server, sumber daya (CPU, RAM, bandwidth dan disk space) dan layanan (Apache, MySQL, email dan lain sebagainya) digunakan oleh semua blog atau website secara bersama-sama. Dibandingkan dengan VPS web hosting atau dedicated web hosting, shared web hosting berada di bawah. Namun ini bukan masalah mana yang paling baik, namun lebih kepada kebutuhan untuk saat ini.
Masing-masing tipe web hosting mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Bila Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe web hosting, Anda dapat menentukan lebih tepat mana yang cocok dan yang sedang Anda butuhkan saat ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari shared web hosting: