Bila Anda pengguna setia Windows dan telah pula menggunakan beberapa versi lama sistem operasi ini, Anda dapat merasakan perubahan nyata di Windows 10 terkait fitur dan antar muka grafisnya dibandingkan dengan Windows 7 atau versi Windows sebelumnya. Anda akan menemukan cukup banyak aplikasi bawaan baru (built-in apps) yang tidak ada di versi Windows sebelumnya.
Baca artikel Menghapus (Uninstall) Aplikasi Xbox Dari Windows 10
Mungkin, sebagian besar aplikasi baru bawaan Windows 10 tersebut tidak terpakai atau dianggap kurang berguna. Secara umum, aplikasi semacam ini, misalnya Money, Sports, News, Xbox app dan beberapa yang lain disebut dengan bloatware. Meskipun bloatware termasuk aplikasi, namun Anda tidak dapat menemukan di daftar Programs and Features sebagaimana aplikasi Windows pada umumnya.
Bloatware tidak hanya bawaan Windows 10. Biasanya, pabrikan juga menyertakan aplikasi pra-instal ke dalam perangkat yang mereka buat seperti laptop, tablet atau smartphone. Misalnya, ketika membeli PC atau laptop Lenovo, Anda akan mendapati aplikasi semacam bloatware bernama Lenovo's SuperFish.
Karena tidak ditemukan di Programs and Features, Anda tidak dapat menghapus melalui fitur ini. Namun, sebagian bloatware dapat dihapus (remove) dengan mudah melalui context menu klik kanan mouse dan sebagian lagi harus dihapus melalui Windows PowerShell yang umumnya jarang diketahui pengguna Windows atau melalui skrip Windows PowerShell bernama Windows10Debloater yang dikembangkan Sycnex.
1. Menghapus bloatware melalui PowerShell.
Apa urgensinya menghapus aplikasi tidak berguna (bloatware) untuk pengguna Windows? Tentu Anda tidak mengharapkan ada aplikasi terinstal di komputer Windows namun tidak pernah digunakan sama sekali. Aplikasi yang demikian hanya memberatkan kerja komputer dan juga menyita ruang penyimpan hard drive yang tidak sedikit.
Pertama-tama, buka atau jalankan Windows PowerShell sebagai Administrator. Cara cepat membuka Windows PowerShell adalah melalui menu WinX. Klik kanan tombol Start (1) dan kemudian pilih Windows PowerShell (Admin) (2). Bila di menu WinX yang muncul adalah Command Prompt, Anda perlu mengganti Command Prompt dengan Windows PowerShell terlebih dahulu.
Baca artikel Menjalankan PowerShell Sebagai Administrator Di Windows 10
Setelah jendela Windows PowerShell terbuka, Anda dapat menampilkan daftar lengkap aplikasi yang dianggap sebagai bloatware dan kemudian menggunakan nama paket dari aplikasi untuk menghapus aplikasi yang diinginkan. Di jendela Windows PowerShell, ketik perintah DISM /Online /Get-ProvisionedAppxPackages | select-string Packagename
dan tekan tombol keyboard Enter untuk menampilkan daftar aplikasi.
Untuk menghapus aplikasi tertentu yang ada di daftar, gunakan perintah DISM /Online /Remove-ProvisionedAppxPackage /PackageName:PACKAGENAME
dimana PACKAGENAME adalah nama paket dari aplikasi yang ingin dihapus. Misalnya, Anda ingin menghapus Microsoft ZuneVideo yaitu aplikasi di daftar paling akhir, maka ketik perintah lengkap seperti gambar di bawah ini dan kemudian tekan tombol keyboard Enter.
2. Menghapus bloatware dengan Windows10Debloater.
Menghapus bloatware melalui Windows PowerShell mungkin sulit untuk pengguna Windows pemula, terlebih lagi bila harus menghapus banyak aplikasi satu persatu. Alternatif lainnya adalah Anda menggunakan skrip Windows PowerShell bernama Windows10Debloater. Ketika skrip ini dijalankan, Windows10Debloater melacak semua aplikasi yang masuk kategori bloatware. Anda dapat mengunduh file zip Windows10Debloater dari halaman unduhan di Github.
Windows10Debloater mempunyai tiga versi yaitu Interactive, Pure Silent dan GUI App. Dari ketiga versi tersebut, GUI App memiliki antar muka grafis sehingga mudah digunakan. Ekstrak terlebih dahulu file zip Windows10Debloater, buka folder Windows10Debloater, klik kanan tepat di file Windows10DebloaterGUI.ps1 dan dari menu pintas yang muncul, pilih Run with PowerShell.
Penjelasan lengkap mengenai Windows10Debloater dapat dibaca langsung di halaman unduhan di Github.