Anatomi Bahasa Pemrograman Java
Anatomi Bahasa Pemrograman Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat terbuka (open source) yang terkenal dan paling banyak digunakan saat ini untuk pembuatan program aplikasi. Java tidak saja digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop dan clien-server, akan tetapi juga program aplikasi untuk perangkat dengan spesifikasi rendah seperti mobile phone.

Sampai saat artikel ini ditulis, bahasa pemrograman Java sudah pada versi 8 (Java SE 8) dengan berbagai penyempurnaan dan penambahan pada Java API (pustaka kelas Java). Dengan semakin lengkapnya daftar kelas dan interfes yang ada di Java API, akan semakin mempermudah programer Java dalam membuat program aplikasi.

Java merupakan bahasa pemrograman dengan sintaksis (aturan penulisan kode program) yang sederhana dan mudah dipahami. Ini salah satu sisi penting yang menjadikan Java begitu populer, banyak dipelajari dan digunakan untuk membuat program aplikasi selain faktor kelengkapan pustaka kelas Java. Selain kedua hal tersebut, yang juga tidak kalah penting adalah komponen-komponen penyusun program Java itu sendiri.

Untuk dapat membuat program Java dengan baik dan benar, Anda perlu memahami dan mengerti elemen-elemen dasar dari bahasa Java tersebut. Program aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa Java, terdiri dari beberapa komponen penyusun yaitu comment, reserved word, modifier, statement, block, class, method dan The main Method.

1. Comment.

Komentar (comment) digunakan oleh programer untuk mendokumentasi program agar lebih mudah dibaca dan dimengerti. Komentar ini sangat penting artinya bagi programer dan pengguna program untuk kemudahan dalam pengembangan program lebih lanjut. Kompiler Java akan mengabaikan setiap komentar yang terdapat di dalam program.

Komentar di dalam program Java dapat dibentuk dengan diawali tanda // (two slashes) yang disebut single-line comment atau diletakkan diantara tanda /* dan */ yang disebut dengan multiple-line comment. Sebagai tambahan, Java juga mempunyai bentuk komentar khusus yang disebut dengan javadoc comment untuk memberikan keterangan pada kelas, data dan metoda. Javadoc comment diletakkan di antara tanda /** dan */.

2. Reserved word.

Ada beberapa kata di dalam bahasa Java yang tidak dapat digunakan sebagai nama obyek atau variabel. Beberapa kata tersebut disebut dengan reserved word. Reserved word mempunyai arti khusus bagi kompiler Java dan tidak dapat dipergunakan untuk maksud lain di dalam program. Beberapa contoh reserved word di Java adalah abstract, public, native, void, break, final, implements, static dan private.

3. Modifier.

Modifier (penentu) adalah kata kunci (keyword) yang digunakan untuk mendefinisikan kelas, konstruktor, metoda dan variabel guna mengatur tingkat pengaksesan. Contoh dari modifier adalah public, static, private, final, abstract dan protected.

4. Statement.

Pernyataan (statement) adalah instruksi tunggal dalam suatu program. int angka1 = 24; merupakan pernyataan yang meminta sistem untuk mendeklarasikan variabel angka1 dengan tipe data int dan memberikan nilai awal 24 pada variabel tersebut. Setiap pernyataan di program Java harus diakhiri dengan titik koma (;).

5. Block.

Blok (Block) dalam bahasa Java merupakan kumpulan dari komponen-komponen program yang diletakkan diantara tanda { dan }. Setiap kelas mempunyai blok kelas yang merupakan kumpulan data dan metoda dari kelas tersebut. Setiap metoda mempunyai blok metoda yang merupakan kumpulan pernyataan yang akan dieksekusi ketika metoda dipanggil.

6. Class.

Kelas adalah bagian paling penting dalam pemrograman berorientasi obyek. Kelas memuat data dan operasi. Setiap kelas merupakan modul terpisah yang dapat berinteraksi dengan obyek lain melalui metoda. Kelas merupakan cetak biru dari obyek, dimana setiap obyek Java dibentuk dari kelas. Programer Java harus mengerti, memahami serta dapat membuat kelas dengan baik dan benar.

7. Method.

Metoda adalah sekumpulan instruksi yang diberi nama dan dapat dipanggil dari manapun di dalam program dengan menuliskan nama metoda tersebut. Metoda terdapat di semua bahasa pemrograman sekalipun menggunakan nama atau istilah berbeda seperti fungsi (function) atau prosedur (procedure).

8. Method main.

Salah satu metoda yang paling penting di dalam bahasa Java adalah metoda main. Metoda main harus dideklarasikan sendiri oleh programmer di dalam sebuah kelas. Kelas yang mempunyai metoda main disebut dengan kelas main (main class), akan tetapi tidak semua kelas Java harus mempunyai metoda main. Interpreter Java akan meminta metoda main saat program aplikasi dieksekusi. Berikut ini adalah sintaksis pendeklarasian metoda main.

public static void main(String[] args) {
    pernyataan;
}