Mengenal Corning Gorilla Glass, kaca pelapis tahan gores
Mengenal Corning Gorilla Glass, Kaca Pelapis Tahan Gores
Ketika membaca deskripsi beberapa ponsel kelas menengah ke atas atau ponsel flagship merek tertentu, di bagian spesifikasi, Anda mungkin akan menemukan frasa atau kalimat seperti "layar 5.5" AMOLED berpelindung Corning Gorilla Glass 3" atau yang semacamnya. Pengguna Gadget seperti ponsel, tablet, laptop atau wearable tentu sudah paham apa yang dimaksud dengan Corning Gorilla Glass tersebut.

Corning Gorilla Glass adalah produk kaca tahan gores buatan pabrik kaca Corning asal Amerika Serikat. Gorilla Glass digunakan untuk memberi proteksi pada layar perangkat portabel seperti ponsel, tablet, laptop dan wearable. Kaca tahan gores buatan Corning ini memiliki karakteristik ringan, tipis, kuat dan kompatibel dengan teknologi layar sentuh (touch screen). Gorilla Glass digunakan pertama kali tahun 2007 untuk perangkat iPhone.

Gorilla Glass adalah kaca yang diperkuat bahan kimia, dibuat dari alkali-aluminosilikat. Kekuatan dan ketahanan goresan adalah hasil dari proses pertukaran ion yang dialami kaca selama proses pembuatan. Kaca yang sudah dibuat dicelupkan ke dalam bak air garam pada temperatur 400 oC sehingga terjadi pertukaran antara ion kalium dari rendaman garam dengan ion natrium yang lebih kecil di kaca.

Setelah kaca mendingin, ion-ion yang lebih besar dikemas bersama-sama, menghasilkan lapisan kompresi yang dalam mulai dari permukaan kaca. Kaca mendapatkan kekuatan dari lapisan kompresi ini sehingga tahan terhadap goresan dan kemungkinan kecil juga tidak mengalami kerusakan serius ketika jatuh. Namun, semua juga tergantung dari generasi Gorilla Glass yang digunakan dan faktor-faktor lainnya.

Gorilla Glass pertama sudah tersedia antara tahun 2005 dan 2006, namun debut besarnya adalah pada tahun 2007 ketika digunakan pada iPhone. Pada tahun-tahun berikutnya, beberapa generasi Gorilla Glass dirilis dengan karakteristik yang semakin baik. Sampai artikel ini ditulis, Gorilla Glass telah sampai pada Gorilla Glass 6 yang tentu jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.

1. Gorilla Glass 1.

Gorilla Glass pertama sudah ada antara tahun 2005 dan 2006. Pada tahun 2007, Gorilla Glass diimplementasikan pertama kali untuk perangkat iPhone model pertama yang sudah mulai dikembangkan Apple Inc. sejak tahun 2006. Gorilla Glass generasi pertama memiliki ketebalan 1.5 mm dan terdapat lapisan oleophobic untuk meminimalkan sidik jari dan noda.

2. Gorilla Glass 2.

Pada tahun 2012, Corning merilis generasi kedua yang disebut "Gorilla Glass 2". Gorilla Glass 2 mempunyai ketahanan yang masih sama, namun terdapat beberapa pembaruan. Gorilla Glass 2 lebih tipis 20% dari generasi pertama, lebih transparan terhadap cahaya dan memiliki sensitivitas lebih baik. Gorilla Glass 2 dapat menahan tekanan hingga 50 kg. Beberapa ponsel flagship yang menggunakan Gorilla Glass 2 adalah Nexus 4 dan Samsung Galaxy S3.

3. Gorilla Glass 3.

Gorilla Glass 3 dirilis tahun 2013 pada ajang CES (Consumer Electronics Show). Gorilla Glass generasi ketiga ini memperkenalkan teknologi Native Damage Resistance (NDR) yang memungkinkan kaca dapat menahan goresan lebih dalam. Menurut Corning, Gorilla Glass 3 mampu memberi ketahanan goresan lebih baik pada layar hingga 35% jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Peningkatan lain pada Gorilla Glass 3 adalah visibilitas gores yang lebih rendah dan kekuatan yang lebih baik setelah goresan terjadi. Masih menurut Corning, Gorilla Glass 3 lebih kuat dan tiga kali lebih tahan gores daripada Gorilla Glass 2. Ponsel Motorola Moto G yang penulis miliki menggunakan pelindung Gorilla Glass 3 dan sampai saat ini, layarnya masih sangat bagus. Beberapa ponsel lain yang berpelindung sama adalah Motorola Moto X dan Samsung Galaxy S4.

4. Gorilla Glass 4.

Gorilla Glass 4 diperkenalkan akhir tahun 2014. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gorilla Glass 4 membawa tujuan baru dengan fokus ketahanan ketika jatuh. Dari hasil uji lab, Gorilla Glass 4 dua kali lebih kuat dari pendahulunya. Gorilla Glass 4 mampu bertahan ketika jatuh dari ketinggian 0,8 meter (setinggi pinggang) ke permukaan kasar dan keras. Beberapa ponsel yang menggunakan pelindung Gorilla Glass 4 adalah Galaxy Note 5 dan Asus ZenFone 2 Laser.

Corning Gorilla Glass, kaca pelapis anti gores untuk perangkat portabel

5. Gorilla Glass 5.

Gorilla Glass 5 diperkenalkan tahun 2016. Fokus Gorilla Glass generasi kelima masih sama yaitu terkait ketahanan ketika jatuh. Gorilla Glass 5 memiliki ketahanan yang lebih besar dan menghasilkan kekuatan empat kali lipat dari Gorilla Glass 4. Dari hasil uji lab, Gorilla Glass 5 mampu bertahan ketika jatuh dari ketinggian 1.6 meter. Gorilla Glass 5 juga dapat mencegah retak hingga 80% ketika jatuh dari ketinggian 1 meter ke permukaan yang sangat keras.

6. Gorilla Glass 6.

Gorilla Glass 6 dirilis Juli 2018 sebagai langkah nyata dari generasi kelima. Dari hasil uji lap dengan metoda baru yang lebih ketat, Gorilla Glass 6 mampu bertahan ketika jatuh 15 kali berturut-turut dari ketinggian 1 meter ke permukaan yang kasar sebelum akhirnya pecah. Gorilla Glass 6 dua kali lebih kuat dari Gorilla Glass 5. Sampai saat ini, Gorilla Glass 6 tetap digunakan. Beberapa ponsel flagship yang menggunakan pelindung Gorilla Glass 6 adalah seri Samsung Galaxy S10 dan Sony Xperia 1.

Corning Gorilla Glass, kaca pelapis anti gores untuk perangkat portabel

Gorilla Glass bukan satu-satunya kaca pelapis tahan gores untuk perangkat portabel. Selain Gorilla Glass dari Corning, ada produk sejenis yang juga populer seperti Dragontrail Glass dari perusahaan Asasi asal Jepang dan Sapphire Screen dari perusaan GT Advanced. Dari ketiganya, Gorilla Glass termasuk yang sangat familiar karena banyak perangkat portabel yang menggunakan meskipun Sapphire Screen memiliki ketahanan lebih baik.

7. Gorilla Glass Victus.

Gorilla Glass Victus dirilis pada Juli 2020, tepatnya dua tahun setelah rilis Gorilla Glass 6. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang menggunakan nama angka, di generasi terbaru ini, Corning nampaknya menggunakan pendekatan berbeda. Corning tidak memberi nama pada kaca tahan gores generasi terbarunya dengan Gorilla Glass 7, melainkan Gorilla Glass Victus. Di Gorilla Glass Victus ini, Corning memberi fokus pada dua hal yaitu ketahanan ketika jatuh dan pada goresan.

Baca artikel Samsung Galaxy Note 20 Ultra, Ponsel Pertama Dengan Gorilla Glass Victus

Dari hasil uji lab, Gorilla Glass Victus mampu bertahan ketika jatuh dari ketinggian 2 meter di atas permukaan yang keras dan kasar. Gorilla Glass Victus juga dua kali (2x) lebih tahan gores jika dibandingkan dengan Gorilla Glass 6. Corning menyatakan bahwa Gorilla Glass Victus jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kaca tahan gores dari produk pesaing yang juga berbahan aluminosilikat. Kaca tahan gores produk pesaing biasanya akan rusak atau pecah bila jatuh dari ketinggian kurang dari 0,8 meter.

SILAHKAN BAGIKAN ARTIKEL INI!
Pin It