Laptop adalah sebuah perangkat portabel yang dapat dibawa kemanapun dengan mudah. Sebagai perangkat portabel, laptop juga dilengkapi dengan baterai (battery) sebagai sumber daya untuk memfungsikannya. Baterai pada laptop ini penting, terlebih lagi bila berada jauh dari sumber daya listrik. Laptop menggunakan baterai isi ulang yang bila daya baterai habis, maka perlu untuk segera diisi ulang.
Selama baterai terisi dengan baik, Anda dapat menggunakan laptop selama beberapa jam tanpa perlu kawatir. Ini adalah salah satu hal baik dari laptop yang tidak memerlukan daya AC aktif. Namun demikian, lamanya baterai mampu mensuplai daya untuk memfungsikan laptop bisa berbeda tergantung pada laptop sendiri, kapasitas baterai dan apa yang Anda lakukan.
Baca artikel:
- Melihat Aplikasi Yang Menguras Daya Baterai Di Windows 10
- Menampilkan Laporan Rinci Kondisi Baterai Laptop Di Windows 10
Sebagai contoh, lamanya baterai mampu mensuplai daya akan berbeda ketika Anda merender video atau bermain game dibandingkan dengan hal-hal yang lebih sederhana seperti menjelajah web atau memutar musik. Ketika merender video atau bermain game, kerja laptop akan lebih ekstra dan ini membutuhkan daya yang lebih besar sehingga akan lebih cepat juga menguras daya baterai.
Windows 10 sendiri sebenarnya sudah cukup bagus dalam mengelola baterai untuk mensuplay daya pada laptop. Namun, dalam situasi tertentu, Anda perlu menghidupkan mode Battery Saver untuk lebih menghemat dan memperpanjang waktu penggunaan baterai. Ini adalah fitur pengelolaan yang cukup bagus di Windows 10 untuk meningkatkan lamanya baterai mensuplai daya.
Battery Saver akan diaktifkan secara otomatis oleh Windows 10 ketika tingkat baterai di bawah 20% atau tingkat penyesuaian ditetapkan oleh pengguna. Ketika Battery Saver dalam kondisi hidup, kecerahan layar akan disetel ke tingkat rendah dan aktivitas di balik layar serta Windows Push Notification Services (WNS) akan dinonaktifkan untuk menghemat daya baterai.
Secara lebih lengkap, hal-hal di bawah ini yang akan terjadi ketika mode Battery Saver aktif:
- Sinkronisasi di balik layar untuk banyak aplikasi Windows dihentikan.
- Aplikasi di balik layar yang tidak perlu dihentikan secara otomatis. Anda juga dapat menambahkan aplikasi tertentu ke daftar pengecualian.
- Sinkronisasi OneDrive dinonaktifkan.
- Windows Push Notification Services (WNS) dinonaktifkan.
- Kecerahan layar laptop berkurang hingga 30%.
- Mayoritas telemetri di balik layar Windows 10 diblokir.
- Beberapa tugas terjadwal mungkin tidak berjalan.
- Windows 10 menonaktifkan beberapa efek eye candy seperti transparansi dan blur.
Berikut ini adalah cara mematikan atau menghidupkan mode Battery Saver di Microsoft Windows 10.
Buka Settings atau Windows Settings terlebih dahulu melalui pintasan keyboard Windows + I dan kemudian pilih atau klik System (Display, sound, notifications, power).
Untuk menghidupkan mode Battery Sever, di jendela Settings - System yang muncul, di bilah kiri, klik Battery (1) dan di are sebelah kanan, ubah nilai dari toggle switch button di bagian Battery Saver dari Off menjadi On.
Untuk mematikan mode Battery Sever, di jendela Settings - System yang muncul, di bilah kiri, klik Battery (1) dan di are sebelah kanan, ubah nilai dari toggle switch button di bagian Battery Saver dari On menjadi Off.