File sistem di Microsoft Windows (Windows system files) adalah file sangat penting (crucial) yang digunakan Windows untuk beroperasi dengan semestinya. File sistem di Windows diberi atribut "system" untuk melindunginya dari terhapus tidak sengaja. Di Windows, file sistem utamanya berada di folder System32. File sistem berkisar dari sistem operasi, file konfigurasi driver hardware dan berbagai sumber lainnya.
File sistem ini bisa saja bermasalah seperti error atau corrupt akibat dari instalasi program, virus dan malware, masalah pada hard drive dan lain sebagainya. Jika file sistem mengalami banyak error atau semakin corrupt, maka Windows bisa saja menjadi tidak stabil atau mulai muncul banyak masalah seperti crash dan mungkin berperilaku tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca artikel:
- Reset this PC, Fitur Perbaikan Untuk Windows Bermasalah
- 5 Cara Mudah Memperbaiki Sebagian Besar Masalah Komputer
Windows memiliki tool untuk memeriksa file sistem bermasalah. Anda dapat menggunakan baris perintah sfc (system file checker) di Command Prompt untuk memindai semua file sistem terproteksi dan mengganti versi file sistem yang corrupt atau salah dengan veri Microsoft yang tepat. Perintah sfc ini bermanfaat terutama jika komputer sering menampilkan pesan error atau berjalan tidak sesuai dengan harapan.
Perintah sfc ini memiliki banyak parameter yang akan membedakan sedikit banyak proses dan hasil. Namun salah satu kombinasi perintah yang paling banyak digunakan untuk memindai file sistem adalah sfc /scannow. Berikut ini adalah cara menjalankan system file checker (baris perintah sfc) di Microsoft Windows 10:
- Tutup semua program yang saat ini berjalan. Ini untuk memastikan proses pemindaian dengan perintah sfc berjalan lebih cepat.
- Terlebih dahulu jalankan atau buka Command Prompt sebagai Administrator. Ada beberapa cara berbeda untuk membuka atau menjalankan Command Prompt.
Di jendela Command Prompt yang muncul, ketikkan baris perintah sfc /scannow dan kemudian tekan tombol Enter untuk mulai memindai semua file sistem.
- Jangan menutup jendela Command Prompt sampai proses pemindaian benar-benar 100% selesai.
Diperlukan waktu 30 menit sampai beberapa jam untuk proses pemindaian dan perbaikan file sistem Windows selesai, namun bisa berjalan lebih cepat bila Anda tidak menggunakan komputer selama proses pemindaian berlangsung. Ketika proses pemindaian telah selesai, Anda kemungkinan akan menerima salah satu pesan berikut ini:
- Windows Resource Protection did not find any integrity violations. Tidak ditemukan file sistem yang error, corrupt, rusak atau hilang.
- Windows Resource Protection found corrupt files and successfully repaired them. Ditemukan file sistem yang corrupt dan telah berhasil diperbaiki.
- Windows Resource Protection could not perform the requested operation. Anda dapat melakukan restart komputer dalam mode safe dan kemudian konfirmasi bahwa folder PendingRenames dan PendingDeletes berada di %WinDir%\WinSxS\Temp.
- Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them. File corrupt yang ditemukan perlu diperbaiki secara manual.