Ketika terbuka, Task Manager menampilkan informasi rinci terkait dengan aplikasi, proses (processes) dan layanan (services) yang saat ini sedang berjalan di Windows. Task Manager dapat digunakan untuk memulai atau menutup aplikasi, mengakhiri proses (processes) tertentu, melihat statistik performa komputer serta aplikasi dan layanan (services) yang sedang berjalan dan lain sebagainya.
Baca artikel:
- Melihat Performa Graphics Processing Unit Melalui Task Manager
- Membuka Dan Menggunakan Task Manager Browser Google Chrome
Meskipun Task Manager adalah tool yang membantu, namun pada kondisi tertentu, Anda mungkin perlu untuk menonaktifkan (disabled). Misalnya saja, komputer Windows Anda juga digunakan orang lain. Anda ingin mencegah orang lain menggunakan Task Manager untuk melakukan restart aplikasi tertentu atau mengubah prioritas proses (processes) yang dapat mengubah ketersediaan memori dan CPU untuk proses yang berjalan.
Ada beberapa cara berbeda menonaktifkan atau mengaktifkan kembali Task Manager di Windows seperti melalui Group Policy Editor, Command Prompt, PowerShell atau Windows Registry. Untuk yang menggunakan Windows Registry, Anda perlu lebih berhati-hati karena beresiko jika salah mengubah dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada Windows Anda.
Cara mudah dan aman menonaktifkan atau mengaktifkan kembali Task Manager adalah melalu Group Policy Editor atau Command Promp. Untuk itu, artikel ini menunjukkan kepada Anda cara menonaktifkan atau mengaktifkan kembali Task Manager hanya melalui Group Policy Editor dan Command Prompt.
1. Melalui Group Policy Editor.
Gunakan pintasan keyboard Windows + R untuk membuka kotak dialog Run. Di kotak dialog Run yang terbuka, ketik gpedit.msc
dan klik tombol OK atau tekan tombol keyboard Enter untuk membuka jendela Local Group Policy Editor.
Di jendela Local Group Policy Editor, navigasi ke path di bawah ini.
Untuk menonaktifkan Task Manager, di bilah kiri, pilih Ctrl+Alt+Del Options (1) dan di bilah kanan, klik ganda (double clicks) Remove Task Manager (2).
Di jendela Remove Task Manager yang muncul, klik tombol radio (radio button) Enabled (1), klik tombol Apply (2) dan kemudian tombol OK (3).
Sekarang, Task Manager sudah dinonaktifkan. Bila kemudian Anda berubah pikiran dan ingin mengaktifkan kembali Task Manager melalui Group Policy Editor, Anda dapat mengulangi langkah di atas untuk mengembalikan ke pengaturan awal, di jendela Remove Task Manager yang muncul, klik tombol radio Not Configured, klik tombol Apply dan kemudian tombol OK (3).
2. Melalui Command Prompt.
Command Prompt adalah salah satu tool powerful di Microsoft Windows. Command Prompt adalah aplikasi natif penterjemah baris perintah untuk OS/2 dan sistem operasi berbasis Windows NT. Anda dapat menggunakan Command Prompt untuk mengotomasi tugas melalui script atau batch file, memecahkan masalah yang ada di Windows atau menjalankan fungsi administrasi lanjutan.
Untuk menonaktifkan Task Manager melalui Command Prompt, buka Command Prompt dengan hak Administratif. Di jendela Command Prompt yang muncul, ketik perintah di bawah ini dan kemudian tekan tombol keyboard Enter untuk mengeksekusi. Bila kemudian muncul pesan "The operation completed successully", ini menandakan bahwa Task Manager telah dinonaktifkan.
Bila kemudian Anda berubah pikiran dan ingin mengaktifkan kembali Task Manager melalui Command Prompt, ketik perintah di bawah ini dan kemudian tekan tombol keyboard Enter untuk mengeksekusi. Bila kemudian muncul pesan "The operation completed successully", ini menandakan bahwa Task Manager telah diaktifkan kembali.
Selain pintasan keyboard Ctrl + Alt + Esc, ada beberapa cara lain untuk membuka atau menjalankan Task Manager. Ketika Task Manager telah dinonaktifkan (disabled), cara yang mana saja tidak akan berhasil untuk membukanya dan sebagian versi Windows lama akan menampilkan pesan seperti screenshot di bawah ini.