Menghapus file atau folder adalah bagian dari pengelolaan file dan folder di Microsoft Windows. Menghapus file atau folder di Windows sebenarnya sangat mudah. Anda tinggal menyeleksi file atau folder di File Explorer yang ingin dihapus dan kemudian menekan tombol keyboard Delete atau Anda juga bisa menggunakan menu pintas (shortcut menus) atau tombol Delete yang ada di ribbon File Explorer.
Namun, ada saat-saat tertentu Anda mengalami kesulitan ketika menghapus file. Anda mendapati file yang ingin dihapus tidak dapat atau sulit dihapus meskipun Anda sudah mencoba berkali-kali dengan berbagai cara. Walaupun Anda seorang Administrator yang memiliki akses ke semua operasi komputer, ini tidak akan menjamin dan tetap saja file atau folder tersebut menolak untuk dihapus.
File atau folder di Windows tidak dapat dihapus bisa karena berbagai sebab. Untuk bisa mengetahui penyebab sebenarnya dapat membuat Anda frustasi. Anda perlu mencoba berbagai kemungkinan penyebab untuk menemukan penyebab pastinya sehingga file atau folder dapat dihapus. Yang perlu diingat adalah file sistem Windows biasanya dilindungi dari penghapusan karena ini dapat menyebabkan masalah dengan sistem operasi.
Berikut ini adalah enam cara yang bisa dicoba untuk menghapus file atau folder yang tidak dapat dihapus atau menolak untuk dihapus di Microsoft Windows 10. Selalu bijaksana untuk menjalankan pencadangan penuh (full backup) untuk mengantisipasi jika terjadi kesalahan:
1. Tutup aplikasi.
Seringkali, masalah file tidak dapat dihapus disebabkan karena ada satu atau lebih aplikasi sedang menggunakannya. Misalnya, Anda ingin menghapus file dokumen Microsoft Word, sedangkan file tersebut saat ini sedang dibuka di aplikasi Microsoft Word atau aplikasi yang kompatibel seperti OpenOffice Writer. Tentu saja, Anda tidak akan dapat menghapusnya sebab aplikasi tersebut mencegahnya karena alasan yang jelas.
Cara mudah untuk bisa menghapus file adalah dengan menutup aplikasi Microsoft Word. Bila Anda tidak tahu aplikasi mana yang sedang menggunakan file tersebut, Anda dapat menutup semua aplikasi di PC atau laptop Windows Anda. Setelah aplikasi ditutup, Anda dapat mencoba kembali untuk menghapus file. Bila masalahnya adalah karena ini, maka file tersebut akan dapat dihapus.
2. Tutup Windows Explorer.
Cukup sering, file tidak dapat dihapus karena dikatakan terbuka di Windows Explorer atau File Explorer. Anda akan mendapatkan pesan yang jelas ketika tidak dapat menghapus file dikarenakan sebab ini. Windows Explorer bisa saja membuat kesalahan. File mungkin masih berjalan dibalik layar (run in the background) atau tidak menutup dengan benar atau sempurna.
Untuk dapat menghapus file dikarenakan sebab ini, Anda perlu untuk menghapus Windows Explorer. Anda dapat menutupnya melalui Task Manager. Gunakan pintasan keyboard Ctrl+Shift+Esc untuk membuka Task Manager. Di jendela Task Manager, cari Windows Explorer (1) karena di sini tidak dinamakan File Explorer, klik kanan untuk menampilkan menu pintas dan kemudian pilih End Task (2).
3. Reboot komputer.
Secara sederhana, reboot adalah me-restart komputer. Umumnya, kita melakukan reboot setelah selesai menginstal software di sistem komputer. Reboot komputer adalah salah satu cara yang bisa dicoba ketika file tidak bisa atau menolak dihapus. Reboot komputer adalah cara yang paling mudah dilakukan oleh siapapun meskipun juga bukan cara yang nyaman terutama bila menggunakan tombol power pada PC atau laptop.
Ada tiga cara melakukan reboot di Microsoft Windows yaitu dengan mengklik tombol Restart di Start menu Windows, menekan tombol power di PC atau laptop dan melalui Command Prompt dengan perintah shutdown /r. Melakukan reboot akan membersihkan RAM dan sekaligus memperbaiki gangguan lain. Harapannya setelah melakukan reboot, file yang tadinya tidak bisa atau menolak dihapus, dapat dihapus dengan mudah.
4. Gunakan Safe Mode.
Safe mode (mode aman) adalah salah satu mode yang ada di Microsoft Windows. Dengan mode ini, Windows hanya berjalan menggunakan sekumpulan driver dan file terbatas, yang cukup untuk memulai Windows saja. Memulai Windows dalam mode aman memungkinkan Anda untuk mempersempit sumber masalah dan membantu memecahkan masalah yang terjadi pada komputer Anda.
Ada dua versi Safe Mode yaitu Safe Mode dan Safe Mode with Networking. Safe Mode with Networking menambahkan driver dan layanan jaringan yang diperlukan untuk mengakses internet dan komputer lain di dalam jaringan. Setelah Anda memulai Windows dengan Safe Mode Windows, sekarang coba kembali untuk menghapus file yang sebelumnya sulit dihapus.
5. Hapus paksa file melalui Command Prompt.
Command Prompt adalah aplikasi penterjemah baris perintah untuk OS/2 dan sistem operasi berbasis Windows NT. Aplikasi natif ini menjadi salah satu tool yang powerfull di Microsoft Windows. Melalui Command Prompt, Anda dapat mengeksekusi baris perintah untuk mengotomasi tugas melalui script atau batch file, memecahkan masalah Windows atau menjalankan fungsi administrasi lanjutan.
Sebelum menghapus paksa file melalui Command Prompt, Anda perlu untuk mengetahui dan menyalin path atau jalur serta nama file yang ingin dihapus. Untuk menghapus paksa file melalui Command Prompt, gunakan pintasan keyboard Windows+R, di kotak dialog Run yang muncul, ketik cmd dan kemudian gunakan pintasan keyboard Ctrl+Shift+Enter untuk membuka atau menjalankan Windows Command Prompt as Administrator.
Ketik perintah del diikuti spasi diikuti path lengkap dan nama file beserta ekstensi yang ingin dihapus. Sebagai contoh, untuk menghapus file fotolama.jpg yang tersimpan di path C:/users/bendo/dekstop, ketik perintah di jendela Command Prompt dan kemudian tekan tombol keyboard Enter untuk mengeksekusi.
6. Menggunakan aplikasi khusus.
Cara lain yang bisa Anda coba gunakan untuk menghapus file yang sulit atau menolak dihapus adalah dengan menggunakan software atau aplikasi khusus. Ada beberapa aplikasi yang berspesialisasi dalam hal penghapusan ini seperti File Assassin, Long Path Tool, dan Process Explorer. Process Explorer adalah aplikasi milik Microsoft yang dapat diunduh gratis.
Process Explorer tidak hanya memperlihatkan informasi tentang handel dan proses DLL mana yang telah dibuka atau dimuat, namun juga dapat menunjukkan mana yang telah mengunci file Anda sehingga Anda dapat menghentikannya dan kemudian mencoba menghapus file yang sulit atau menolak untuk dihapus tersebut. Aplikasi ini berjalan di Windows 8.1 dan versi yang lebih tinggi serta Windows Server 2012 dan versi yang lebih tinggi.