Panas harus ditangani dengan baik oleh sistem pendingin kipas. Panas yang tidak tertangani dengan baik, dapat merusak komponen yang akan memperpendek usia pakai. Selain itu, panas juga dapat menyebabkan komputer bermasalah seperti hang, blue screen atau mati secara tiba-tiba. Komputer dengan spesifikasi menengah ke atas untuk bermain game atau mengedit video umumnya memiliki beberapa kipas.
Komputer untuk bermain game dan mengedit video menuntut kerja lebih dari prosesor dan kartu grafis. Prosesor harus mengolah data lebih banyak dan cepat, sedangkan kartu grafis harus menangani pemrosesan grafis tinggi. Perlu beberapa kipas untuk menangani panas berlebih yaitu satu untuk prosesor, satu untuk GPU dan beberapa terpasang pada casing. Semakin banyak kipas, suara bising yang ditimbulkan juga semakin bertambah.
Komputer seharusnya juga berjalan tanpa suara bising kipas berlebihan karena ini dapat mengganggu. Mengontrol kipas komputer untuk menjaga sistem tetap dingin namun juga tidak menimbulkan suara bising yang berlebihan sering kali di luar jangkauan pengguna pemula karena tingkat pengetahuan yang dimiliki. Di sini, opsi mengontrol kipas (fan) komputer melalui software mengambil peran.
Kipas adalah salah satu komponen penting komputer. Motherboard dapat mendeteksi suhu komponen melalui sensor. Sensor ini kemudian meneruskan informasi ke kipas agar dapat menyesuaikan RPM. Kipas dengan konektor tiga atau empat pin yang lebih kecil yang dipasang ke motherboard komputer dapat dikontrol melalui software dan BIOS. Ada banyak pilihan software untuk mengontrol kipas komputer.
Berikut ini adalah lima software (program atau aplikasi) terbaik untuk mengontrol kipas (fan) komputer yang kompatibel dengan Microsoft Windows.
1. SpeedFan.
SpeedFan berada di puncak daftar software terbaik untuk mengontrol kipas komputer bukan tanpa alasan. Ini adalah saftware yang sudah cukup lama ada, berukuran kecil dan powerful. SpeedFan memiliki user interface (antarmuka) bersih dan kompatibel dengan semua versi Microsoft Windows dari Windows 9x sampai Windows 10.
Dengan SpeedFan, Anda tidak hanya dapat memonitor dan mengontrol kecepatan kipas, tetapi juga voltase dan temperatur. SpeedFan dapat mengakses S.M.A.R.T Info dan juga sensor temperatur digital. Dengan akses ini, Anda bisa melihat temperatur hard disk dan performanya serta mengubah kecepatan kipas yang juga akan berpengaruh pada tingkat kebisingan yang ditimbulkan.
2. Argus Monitor.
Di antara software pengontrol kipas komputer, Argus Monitor termasuk yang populer karena ringan. Argus Monitor hanya menggunakan sejumlah kecil memori utama. Untuk melakukan aktivitasnya, Argus Monitor berjalan di balik layar (background task). Sebagian informasi yang disajikan menyertakan tampilan visual berupa kurva karakteristik dari semua sumber suhu yang ada.
Argus Monitor menampilkan dan mengontrol kecepatan kipas kartu grafis modern sehingga cocok untuk kalangan gamer. Software ini juga memonitor temperatur dan kesehatan CPU, hard drive dan SSD melalui akses ke S.M.A.R.T info. Argus Monitor dapat memperingatkan Anda sampai dengan keakuratan 70% sebelum hard drive gagal berfungsi sehingga masih ada kesempatan menyimpan data. Software ini menawarkan pemakaian gratis 30 hari dan setelahnya, Anda perlu membeli lisensi.
3. HWMonitor.
Seperti FanSpeed, HWMonitor adalah software pengontrol kipas populer dan sudah ada cukup lama. Popularitasnya terus meningkat di antara pengguna yang menjadikan software gratis ini layak digunakan. HWMonitor kompatibel dengan semua versi Windows 32-bit dan 64-bit. Agak berbeda dengan software lain, HWMonitor menampikan informasi dalam kolom angka dimana pengguna mungkin perlu melakukan penyesuaian untuk memahaminya.
Dengan HWMonitor, Anda dapat memantau kecepatan real-time kipas CPU dan kipas pada casing. Seiring waktu, software ini dapat menunjukkan kecepatan kipas minimum dan maksimun yang direkam. Selain kecepatan kipas, HWMonior juga memonitor voltase motherboard dan prosesor, temperatur inti prosesor, GPU dan HDD serta penggunaan daya sistem dalam watt. Versi pro HWMonitor memiliki beberapa fitur tambahan yaitu Remote Monitoring, Graph Generator dan antarmuka (interface) yang ditingkatkan.
4. Open Hardware Monitor.
Open Hardware Monitor adalah software sumber terbuka (open source) gratis dan juga powerful. Software ini kompatibel dengan Windows XP dan versi Windows di atasnya, baik 32-bit dan 64-bit serta distro Linux berbasis x86. Ada berbagai tugas yang dapat ditangani software ini seperti mengontrol kecepatan kipas, mengatur suhu CPU dari prosesor Intel dan AMD dan memeriksa voltase.
5. HWiNFO.
Software bagus dan gratis lainnya untuk mengontrol kecepatan kipas komputer adalah HWiNFO. Software ini kompatibel dengan Windows 95 dan versi Windows di atasnya, baik 32-bit atau 64-bit serta DOS untuk legacy system tanpa sistem operasi. HWiNFO memiliki sejarah terkenal karena telah digunakan NASA untuk memeriksa kegagalan komponen komputer di medan radiasi tinggi.
Anda dapat menggunakan HWiNFO untuk mengontrol kecepatan kipas CPU dan kipas pada casing. HWiNFO juga memonitor suhu motherboard, CPU dan HDD, penggunaan CPU, GPU dan RAM dan masih banyak lagi. Selain memonitor, HWiNFO dapat memberi Anda informasi terkait sistem seperti nama kode CPU dan GPU, frekuensi turbo CPU, jenis RAM, informasi BIOS, info sensor dan masih banyak lagi.