Dari sisi web browser, Google Chrome menjadi browser yang paling dominan, namun untuk sistem operasi desktop, Microsoft Windows masih menjadi yang paling dominan. Microsoft Windows adalah sistem operasi desktop yang dibuat raksasa perangkat lunak Microsoft. Versi terbaru sistem operasi Microsoft Windows ini adalah Microsoft Windows 10.
Sangat mungkin, pengguna Microsoft Windows memiliki lebih dari satu web browser yang terinstal di dalamnya. Sebagai web browser yang paling banyak digunakan, Google Chrome tentu menjadi salah satu yang diinstal. Secara default, Microsoft Windows 10 telah memiliki dua web browser bawaan yaitu Microsoft Internet Explorer yang tersembunyi dan Microsoft Edge.
Baca artikel:
- Menggunakan Tool Built-in Anti-Malware Google Chrome
- Memblokir Aplikasi Tidak Diinginkan Di Microsoft Edge Chromium
Pengguna Microsoft Windows 10 tentu tidak asing lagi dengan Windows Defender Security Center, built-in protection yang terdiri dari Windows Defender Antivirus dan Windows Firewall. Windows Defender Antivirus memproteksi komputer dengan memindai software jahat atau yang tidak diinginkan, sedangkan Windows Firewall mencegah pengguna tidak sah mengakses komputer melalui internet atau jaringan.
Baca artikel:
- Mengunduh (Download) Offline Installer Browser Google Chrome
- Memperbaiki Masalah Layar Hitam Google Chrome Yang Terkadang Muncul
Sebagaimana diketahui, setiap web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan Microsoft Edge memiliki proteksi bawaan (built-in protection) sendiri. Namun, bila Anda pengguna Microsoft Windows yang menjalankan web browser Google Chrome, Anda dapat memasang ekstensi bernama Windows Defender Browser Protection untuk bisa mendapatkan proteksi lebih.
Windows Defender Browser Protection adalah ekstensi atau add-on yang dirilis Microsoft khusus untuk Google Chrome. Ekstensi Google Chrome ini membantu melindungi dari ancaman online seperti situs phising, tautan jahat (malicious links) dan juga malware. Yang perlu diketahui adalah bahwa ekstensi ini hanya untuk pengguna Microsoft Windows yang menjalankan Google Chrome.
Cara kerja ekstensi ini adalah dengan memeriksa situs phising, tautan berbahaya atau situs yang menghosting perangkat lunak perusak dan mencocokkan degan daftar URL berbahaya paling update yang diketahui Microsoft. Jika ditemukan tautan berbahaya yang cocok dengan yang ada di dalam daftar, maka ekstensi ini akan menampilkan layar peringatan warna merah yang memberitahu bahwa halaman yang dikunjungi berbahaya.
Menemukan dan menginstal ekstensi ini cukup mudah. Anda dapat ketik Windows Defender Browser Protection
di address bar Google Chrome untuk mencari ekstensi dimaksud. Anda akan menemukan ekstensi ini di daftar hasil pencarian Google Chrome. Buka halaman yang terkait ekstensi tersebut dan kemudian instal. Bila instalasi ekstensi telah selesai, akan ada ikon Windows Defender Browser Protection ditambahkan di sudut kanan atas.
Bila halaman yang dikunjungi tidak berbahaya, maka layar peringatan berwarna merah tidak ditampilkan dan ikon Windows Defender Browser Protection tetap berwarna biru putih, bila halaman yang dikunjungi berbahaya, maka layar peringatan berwarna merah ditampilkan dan ikon Windows Defender Browser Protection akan berubah merah. Anda juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan ekstensi ini melalui ikon tersebut.