Banyak web developer berbasis CMS seperti Joomla, Wordpress dan Drupal menggunakan web server lokal ketika masih dalam tahap pembuatan dan pengembangan website. Mereka tidak menggunakan web server dari layanan web hosting karena website yang dalam tahap awal pembuatan dan pengembangan belum bisa dikatakan selesai dan belum siap online.
Penggunaan web server lokal dibandingan menggunakan web server dari layanan hosting adalah untuk menghemat biaya. Pembuatan dan pengembangan awal website memerlukan waktu yang tidak sebentar meskipun Anda menggunakan CMS. Bila Anda ingin menggunakan web server dari layanan hosting, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk sewa hosting.
Baca artikel:
Web server lokal dapat dibuat di komputer desktop atau laptop dengan bantuan software stack atau web application stack seperti AMPPS, XAMPP, MAMP, LAMP dan WampServer. Dengan menggunakan software stack, Anda dapat membuat web server lokal dengan cepat tanpa perlu menginstal dan mengkonfigurasi masing-masing software yang diperlukan untuk membuat web server lokal.
Baca artikel:
- Mengatasi Masalah WampServer Tidak Berjalan Setelah Instalasi
- AMPPS, Web Application Stack Terbaik Untuk Membuat Web Server Lokal
WampServer adalah software stack terkenal dan khusus untuk Microsoft Windows yang terdiri dari beberapa komponen software seperti Apache HTTP Server, PHP, MySQL, MariaDB, phpMyAdmin dan beberapa komponen software lainnya. Anda dapat menginstal WampServer di komputer Windows untuk membuat web server lokal. Wampserver dapat diunduh dari website resminya di halaman unduhan Wampserver.
Sebelum menginstal Wampserver di Windows 10, pastikan Anda sudah mengunduh file instalasi WampServer. Ada dua tipe file instalasi Wampserver yaitu WampServer 64-bit dan WampServer 32-bit. Anda juga perlu mengetahui apakah Anda menjalankan Windows 64-bit atau 32-bit. Sesuaikan tipe file instalasi WampServer yang diunduh dengan tipe Windows Anda.
Klik ganda file instalasi WampServer yang telah diunduh dan di kotak dialog Select Setup Language yang muncul, Anda dapat memilih bahasa yang digunakan selama proses instalasi dan kemudian klik tombol OK.
Di kotak dialog Setup - WampServer64 yang muncul, klik tombol radio I accept the agreement (1) dan kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan (2).
Di kotak dialog Setup - WampServer64 berikutnya yang muncul, klik tombol Next untuk melanjutkan.
Di kotak dialog Setup - WampServer64 berikutnya yang muncul, klik tombol Next untuk melanjutkan.
Di kotak dialog Setup - WampServer64 berikutnya yang muncul, klik tombol Next untuk melanjutkan.
Di kotak dialog Setup - WampServer64 berikutnya yang muncul, klik tombol Install untuk mulai menginstal WampServer di Windows 10.
Harap ditunggu selama proses instalasi WampServer berlangsung.
Di kotak dialog Setup yang muncul, Anda dapat menentukan apakan akan menggunakan browser Internet Explorer sebagai browser default WampServer. Klik tombol No bila ingin menggunakan Internet Explorer sebagai browser default WamServer. Anda juga dapat mengganti browser default WampServer setelah instalasi WampServer selesai.
Baca artikel Merubah Browser Default Untuk Membuka Localhost Di WampServer
Di kotak dialog Setup berikutnya yang muncul, Anda dapat menentukan apakan akan menggunakan Notepad sebagai text editor default WampServer. Klik tombol No bila ingin menggunakan Notepad sebagai text editor default WamServer. Anda juga dapat mengganti text editor default WampServer setelah instalasi WampServer selesai.
Baca artikel Merubah Editor Teks Default Di WampServer
Bila berikutnya muncul kotak dialog Windows Security Alert dimana Windows Defender memblokir beberapa fitur aplikasi ini, klik tombol Allow access. Proses instalasi WampServer di Windows 10 telah selesai dan Anda bisa menggunakannya untuk membuat blog, website atau aplikasi web lainnya.
Root directory (direktori akar) dari WampServer adalah www. Anda harus meletakkan semua file website di direktori akar ini atau di sub direktori dari direktori akar ini. Misalnya, bila Anda ingin menginstal Joomla di web server lokal WampServer, Anda perlu mengekstrak file intslasi Joomla di direktori www atau di sub direktori dari direktori www.